<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Rabu, 13 April 2011

Pernyataan Sutradara Film Skandal

Jenis Film Drama, Thriller, Dewasa - Pemain Uli Auliani, Mario Lawalata, Mike Lucock, Gerry Iskak, Febriyani Ferdzille, Laras Monca - Sutradara Jose Poernomo - Produser Gobind Punjabi - Produksi Sentra Film - Durasi 83 Menit.







Planet Hollywood KC XXI Jakarta, 17 Maret 2011 - "Sejak awal sudah menjadi keinginan saya membuat sebuah film yang memang diperuntukkan penonton yang sudah matang secara rasional atau dewasa. Saya tidak ingin hanya karena segmen penonton remaja besar dan banyak lalu memaksa sebuah produksi bisa disaksikan oleh mereka. Ini tidak fair dan tidak saya inginkan. Saya buat film dewasa, ya ditonton oleh penonton dewasa. Pesannya jelas, maknyanya ada, silakan sikapi. Itu saja." Ujar Jose Poernomo, sutradara film SKANDAL.

itu sebabnya, LSF mengkategorikan film SKANDAL ini sebagai tontonan untuk dewasa. Ini sekaligus menjadi peringatan bahwa penonton yang menyaksikan film SKANDAL harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan tersebut. SENTRA Films dan We come in Peace, menyadari bahwa penonton yang akan hadir merupakan penonton tersegmentasi. Kelompok penonton yang memahami pesan film secara lebih rasional, secara keseluruhan. Bukan menilai penampilan film sepotong-sepotong.

"Makanya saya berterima kasih sekali kepada Sentra Films yang mau mendanai film Skandal dengan penonton tersegmentasi dan mungkin jumlahnya tidak besar. Saya ingin mengedukasi dan bertindak fair dalam berproduksi, silakan pahami pesannya. Itu saja!" ungkap Jose Poernomo.

SKANDAL menjadi menarik karena isu di filmnya sangat aktual sekali. Coba perhatikan isi surat pembaca, curahan hati, rubrik konsultasi psikologi, artikel-artikel mengenai rumah tangga, sebagian besar merupakan isu perselingkuhan, masalah kecemburuan, kecurigaan dan puncaknya adalah urusan keharmonisan rumah tangga. Begitu banyak hubungan suami-istri yang tidak harmonis hanya karena masalah kecurigaan dan kecemburuan. Padahal secara sosial mereka memiliki semuanya. Pesan film SKANDAL jelas, "Demi keharmonisan Anda, ya jangan selingkuh!"

JOSE Poernomo siap menerima kritik penonton atas film garapannya ini. Jose sekali lagi ingin menggarisbawahi, jangan salah memaknai film sebagai film vulgar. "Kalau Anda merasa sebagai penonton dewasa, saya justru meragukan kedewasaan Anda bila mengganggap film ini di buat tanpa pesan moral!"

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda