<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 04 Oktober 2011

Harry Dagoe Suharyadi

Harry Dagoe Suharyadi (lahir 12 Desember, Jakarta) adalah seorang sutradara, penulis skenario, aktor, merangkap produser film Indonesia.

Harry lulusan IKJ (Institut Kesenian Jakarta) tahun 1995, sekolah tinggi seni film dan televisi satu-satunya di Indonesia, dalam Jurusan Penyutradaraan Film. Film pendek pertamanya yang bertajuk Happy Ending mengangkat namanya dalam berbagai festival film pendek internasional termasuk di Toronto, Singapore, Palm Springs, Tampere dan menerima piala sebagai The Outstanding Short Film dari Pusan International Film Festival, yang pertama di Korea Selatan Festival Film Internasional tahun 1996

Happy Ending membawa pesan dampak mengerikan akibat kekerasan dalam film dan komik terhadap anak-anak yang masih lugu. Kemudian paa tahun 1998 Harry menyutradarai film televisi musikal anak-anak Mencari Pelangi yang menyabet 8 piala termasuk untuk Film TV Terbaik, Film TV Terbaik (Bukan Serial), dan Penyutradaraan Terbaik.

Harry menerima bea siswa dari pemerintah Jepang lewat Japan Foundation untuk direko9mendasikan di bidang Penyutradaraan di Tokyo. Maka ia pun berangkat ke Jepang dan bermukim di Tokyo selama genap sembilan bulan dalam jangka waktu 1999-2000. Selama di Jepang itulah, Harry mulai memproduksi dan menyutradarai sendiri film Pachinko & Everyone's Happy pada tahun 2000, sebuah film yang berkisah tentang keluarga urban di Tokyo, tentang tiga generasi keluarga yang hidup bersama di bawah satu atap dan masing-masing mempunyai rahasia gelap dalam tiga karier yang berbeda.

Pachinko diundang ke Jakarta Film Festival pada tahun 2000 dan menerima banyak pujian positif dari para penggemar film berbobot Indonesia, khususnya kalangan kritisi serta pengamat film serius. Selanjutnya pada tahun 2002 Pachinko diundang ke festibval film di Melbourne, Australia.

Pada tahun 2004, Harry kembali ke dunia film anak-anak dengan menulis, menyutradarai dan memproduksi serial petualangan musical anak-anak televisi Ratu Malu & Jendral Kancil yang memenangkan Skenario Terbaik dan Serial Anak-Anak Terbaik pada Festival Film dan Televisi Indonesia.

Berlanjut pada tahun 2006, Harry sekali lagi menerima bea siswa dari pemerintah Jepang untuk Film Business and Digital Filmmaking Workshop di Yokohama.

Karya Film berkiutnya pada tahun 2008, Harry menulis, menyutradarai, dan memproduksi sendiri sebuah karya film anthology bertajuk Cinta Setaman (Love Potpouri) dengan latar belakang beraneka-ragam kehidupan sosial, gender dan kepercayaan di jakarta. Film ini mendapatkan kehormatan sebagai film pembuka dalam Art Film & Vido9e Festival di Jerman dan diunggulkan untuk The Best Asian Film di Singapore International Film Festival 2009.

Masih pada tahun yang sama, 2009, Hrry juga menggarap genre horror-remaja yang ditulis disutradarai dan diproduksinya sendiri, Dikejar Setan (Chased by Satan). Film ini mendapatkan sambutan sangat baik dari masyarakat penggemar film horor khususnya dan juga dari kalangan jurnalis. Sejauh ini CHASED BY SATAN mendapat kehormatan ditayangkan sebagai official Selection Movie pada Grimm Up North Horror & Sci-Fi Int'l Film Festival di Manchester, Inggris tahun 2010.

Filmography Feature Films:
Pachinko & Everyone's happy (2000) - producer, writer, director, editor, actor.
Ariel & Raja Langit (2005) - produser, writer, director.
Cinta Setaman (Love Potpouri) (2008) - producer, writer, director, actor.
Dikejar Setan (Chased by Satan) (2009) - producer, writer, director.
Melodi (2010) - producer, writer, director, song writer & music composer.
POCONG MINTA KAWIN (20110 - producer
SUNYA (prep for shooting) - writer, producer, director

Short Film:
Happy Ending (1996) - producer, writer, director.
TV Movies:
Mencari Pelangi (1998) - director. on air ANTV.
Berdongeng Peri (1999) - producer, writer, director. on air ANTV.
Menembus Batas Kenangan (2001) - director. on air RCTI
TV Series Buana Jaka (1994) - director on air RCTI
Sitcom Senggol-Senggol - a situation comedy; an adaptation form Honeymooners (1996-1997) - director. on air RCTI
Action Series Ali topan Anak Jalanan (1997) - director. on air SCTV
Children Musical series
Ratu Malu & jendral Kancil (2002-2004) - director, producer, writer, song writer and music composer. on air ANTV
TV interactive show: Gol, Gol, Gol (1995), on ANTV
Documentary Rumah Angin - 100 Tahun Arsitektur di Indonesia (2007) - producer, director
Pocket novel: Panchinko & Everyone's Happy
Acting career:
Kuldesak (1997), Pachinko & Everyone's Happy (2000), Cinta Setaman (2008), SAIA (2009)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda