<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Minggu, 08 Januari 2012

Ummi Aminah, Ummi yang Amanah

PPHUI Kuningn Jakarta, 22 Desember 2011 - Dari tal-linenya sudah jelas pesan dan semangat film Ummi Aminah. Tanpa resetu seorang ibu, jangan pula berharap Allah merestui setiap langkah manusia dalam hidup. Restu Ummi adalah harapan setiap anak. Ummi menjadi sosok ibu panutan bagi anak-anaknya. Ummi Aminah juga seorang ustadzah sejuta umat, ceramahnya begitu dinanti, syiar agamanya sangat menyejukkan.

Namun, ummi yang memiliki tujuh anak, limbung saat dihadapkan pada masalah anak-anaknya. "Ceramah Ummi selalu menganjurkan kebaikan. Tapi anak-anak Ummi, tidak baik!" Ungkapan yang sangat manusiawi dari seorang ibu ketika menghadapi masalah. Ummi bahkan mulai ditinggalkan jamaahnya. Nah, apakah Ummi Aminah menyerah kalah, ini yang menjadi daya pikat film Ummi Aminah!

Masalah ummi adalah masalah yang dihadapi kebanyakn masyarakat - khususnya para ibu - di Indonesia. Ummi Aminah bukanlah sosok perempuan super yang bisa menyelesaikan masalah begitu saja. Ummi sempat gagal dalam perkawinannya, ummi juga kesulitan mengawal moral anak-anaknya. Padahal sebagai ustadzah, Ummi selalu menjadi solusi moral bagi jamaahnya.

Film Ummi Aminah sangatlah inspiratif dan mengedukasi. MVP Pictures berharap keluarga-keluarga Indonesia datang berbondong-bondong menyaksikan potret keluarga Indonesia. Pesan moralnya sangat kuat.

MVP Pictures menjadikan film UMMI Aminah sebagai film Indonesia pertama yang akan dirilis tahun 2012.

Sangatlah dibutuhkan dukungan dari siapaun agar film Ummi Aminah bisa disaksikan banyak penonton. sukses film UMMI Aminah juga akan mendorong kegairahan produksi film Indonesia, serta mampu mengajak penonton film kembali ke gedung bioskop. Ummi Aminah sangatlah menghibur. Bila diumpamakan, baik roller coaster, ada tawa, sedih, gundah, ragu, juga menyentuh, menjadi sajian memikat bagi penonton.

Ummi Aminah sebagai film drama religi keluarga didukung bintang-bintang yang mampu menghidupkan karakter. Film ini tidak ubahnya sebuah ensembel tokoh dan karakter. Semua pemainnya adalah bintang populer dan artis berkarakter, shingga menjadikan Ummi Aminah tidak saja menarik dari sisi cerita.

Ummi Aminah juga menjadi catatan tersendiri bagi MVP Pictures. Ia merupakan film produksi ke-31, setelah sebelumnya MVP Pictures merilis film Sang Pencerah yang menjadi film terlaris di tahaun 2010. Sang pencerah juga menjadi film Terbaik Festival Film Bandung (FFB) 2010. Dan Ummi Aminah juga ditangai sutradra berbakat, Aditya Gumay yang juga merupakan sutradara film Emak Naik Haji - film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2009. Ummi Aminah menjadi film menarik dengan tawaran tema cerita yang sangat berbeda dan sungguh unik.




Sinopsis
ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah 68 tahun memiliki jamaah setia mencapai ribuan. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah minta bayaran atas pekerjaannya. ummi Aminah adalah ustadzah idola.

Ummi memiliki tujuh anak. Dari perkawinan pertamanya yang gagal, Ummi dikaruniai dua anak - Umar (Gatot Brajamusti) - beristrikan Risama (Yessy Gusman). Risama adalah gambaran menantu yang selalu sinis dan tak memiliki relasi harmonis dengan keluarga Ummi. Risma selalu khawatir, keluarga Umr akan memanfaatkan kekayaan mereka. Ini yang membuat Umar kerap emosi hingga mengancam akan menceraikan Risma.

Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamaikan Hasan (Budi Chaerul), pegawai negeri golongan menengah dengan dua anak yang masih kecil.

Dari suami keduanya - Abah (Rasyid Karim0 - Ummi memiliki lima orang anak lagi: zarika (Paramitha Rusadi0, Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab).

Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya, ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya - Ivn (Temmy Rahadi) yang sudah beristri, namanya Dewi (Elma Theana). Di jejring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, ia dituduh sebagai prempuan perebut suami orang. Ummi marah besar dan merasa malu. Ia minta Zarika mengakhiri hubungan mereka.

Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengadung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penagkapan Zainal disaksikan jemaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah.

Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, maslah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya serperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunng ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrkan.

Semua rangkain peristiwa memukul hati Ummi. Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah.

Saksikan mulai 5 Januari 2012.

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda