Jangan Menangis Sinar
Planet Hollywood Jakarta, 13 Mei 2013 - Ada sebutir cinta yang lebih bening dari setiap tetesan embun yang turun membasuh sebuah dusun terpencil di Desa Riso, Polewali Mandar Sulawesi Barat. Sebutir cinta yang bertahta di atas untaian syair lembut dari seorang gadis kecil bernama Sinar. Kendati baru berumur empat tahun, ia senantiasa mendampingi dan merawat Murni, sang ibunda yang dari waktu ke waktu hanya terbaring tanpa daya karena sakit.
"Tuhan... Jika aku menjadi lilin, akan kusinari senyum ibuku sampai sinarku padam.. Tuhan."
Sinar dan Murni hanya berdua di rumah yang sangat sederhana, terpelosok di tengah hutan dan jauh dengan rumah tetangga lainnya.
Dengan keadaan Murni yang lumpuh, Sinarlah yang setiap hari merawat ibunya. Dari mulai memasak, memandikan, mencuci baju, menyuapi makan sampai membantu buang air.
Sinar jugalah yang mengatasi setiap permasalahan rumah tangga, seperti membetulkan perabot yang rusak hingga mengusir ular yang masuk ke dalam rumah.
Sinar masih duduk di kelas satu SD. Untuk bisa sampai ke sekolahnya, ia harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Tiga sungai harus ia lewati.
Kisah hidup Sinar terkuak setelah Charly Setia Band datang menyambangi rumah Sinar. Melihat kondisi memprihatinkan itu, Charly tersentuh. Ia lantas mengutarakan uneg-unegnya kepada Ki Kusumo, Gayung pun bersambut. Produser muda ini akhirnya bersedia mengangkat kisah hidup Sinar ke layar lebar.
"Film ini tak hanya sebagai tontonan, tapi juga tuntunan. Sinar adalah potret kecil dari jutaan anak Indonesi, meski hidup miskin namun tetap mau sekolah dan berbakti pada orang tuanya," ujar Produser Jangann Menangis Sinar, Ki Kusumo.
Pria yang juag berprofesi sebagai konsultan supranatural ini berharap, perjuangan Sinar bisa menjadi cermin untuk lebih peduli terhadap nasib anak-anak miskin.
Menariknya, sebagian keuntungan film tersebut nantinya bakal disumbangkan ke ke keluarga Sinar.
Selain Charly Setia Band, film produksi Putra Kusuma Pictures ini juga akan dibintangi Yulia Rachman, Ki Kusumo, Terry Putri, Yatti Surachman dan Riyanto RA. Sedangkan Sinar akan diperankan Anggita Anjani. Sementara sahabat Sinar dipercayakan pada Axel Putra Kusuma.
Bagaimana liku-liku kehidupan sinar selengkapnya? Simak dalam film bertajuk "JANGAN MENANGIS SINAR" di bioskop 16 Me3i 2013.
Data Produksi
Film Title - Jangan Menangis Sinar
Film Category - Drama Keluarga
Category - Segala Umur
Basic Story - Base On True Story
Duration - 80 menit
Production - Putra Kusuma Pictures
Staring:
- Charly Setia Band (charly)
- Yulia Rachman (Murni/Ibu Sinar)
- Ki Kusumo (Pak Kades)
- Terry Putri (Irma/guru Sinar)
- Yatti Surachman (Nenek Ida)
- Riyanto RA (Arief/guru Sinar)
- Anggita Anjani (Sinar)
- Axel Putra Kusuma (Sahabat Sinar)
Executive Producer - Ki Kusumo
Producer - Axel Putra Kusuma
Co Produser - Taufiq Arief Denin
Director - Yan Senjaya
Co. Director - Royke Kurniadi
Cameraman - Usman Ralla
Screen Writer - Alexander Harry
Art Director - Djoko Wibowo
Editor - Arie Hardian
Production Manager - Benyamin Hendrika
Soundtrack Jangan Menangis sinar - Charly Van Houten / Ahmed
Dengan keadaan Murni yang lumpuh, Sinarlah yang setiap hari merawat ibunya. Dari mulai memasak, memandikan, mencuci baju, menyuapi makan sampai membantu buang air.
Sinar jugalah yang mengatasi setiap permasalahan rumah tangga, seperti membetulkan perabot yang rusak hingga mengusir ular yang masuk ke dalam rumah.
Sinar masih duduk di kelas satu SD. Untuk bisa sampai ke sekolahnya, ia harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Tiga sungai harus ia lewati.
Kisah hidup Sinar terkuak setelah Charly Setia Band datang menyambangi rumah Sinar. Melihat kondisi memprihatinkan itu, Charly tersentuh. Ia lantas mengutarakan uneg-unegnya kepada Ki Kusumo, Gayung pun bersambut. Produser muda ini akhirnya bersedia mengangkat kisah hidup Sinar ke layar lebar.
"Film ini tak hanya sebagai tontonan, tapi juga tuntunan. Sinar adalah potret kecil dari jutaan anak Indonesi, meski hidup miskin namun tetap mau sekolah dan berbakti pada orang tuanya," ujar Produser Jangann Menangis Sinar, Ki Kusumo.
Pria yang juag berprofesi sebagai konsultan supranatural ini berharap, perjuangan Sinar bisa menjadi cermin untuk lebih peduli terhadap nasib anak-anak miskin.
Menariknya, sebagian keuntungan film tersebut nantinya bakal disumbangkan ke ke keluarga Sinar.
Selain Charly Setia Band, film produksi Putra Kusuma Pictures ini juga akan dibintangi Yulia Rachman, Ki Kusumo, Terry Putri, Yatti Surachman dan Riyanto RA. Sedangkan Sinar akan diperankan Anggita Anjani. Sementara sahabat Sinar dipercayakan pada Axel Putra Kusuma.
Bagaimana liku-liku kehidupan sinar selengkapnya? Simak dalam film bertajuk "JANGAN MENANGIS SINAR" di bioskop 16 Me3i 2013.
Data Produksi
Film Title - Jangan Menangis Sinar
Film Category - Drama Keluarga
Category - Segala Umur
Basic Story - Base On True Story
Duration - 80 menit
Production - Putra Kusuma Pictures
Staring:
- Charly Setia Band (charly)
- Yulia Rachman (Murni/Ibu Sinar)
- Ki Kusumo (Pak Kades)
- Terry Putri (Irma/guru Sinar)
- Yatti Surachman (Nenek Ida)
- Riyanto RA (Arief/guru Sinar)
- Anggita Anjani (Sinar)
- Axel Putra Kusuma (Sahabat Sinar)
Executive Producer - Ki Kusumo
Producer - Axel Putra Kusuma
Co Produser - Taufiq Arief Denin
Director - Yan Senjaya
Co. Director - Royke Kurniadi
Cameraman - Usman Ralla
Screen Writer - Alexander Harry
Art Director - Djoko Wibowo
Editor - Arie Hardian
Production Manager - Benyamin Hendrika
Soundtrack Jangan Menangis sinar - Charly Van Houten / Ahmed
Label: film, jangan menangis sinar, movie
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda