7 Misi Rahasia Sophie
Jenis Film Drama, Remaja - Pemain Stefan William, Alisia Rininta, Pamela Bowie, Bucek, Wulan Guritno, Roewina Sahertian, Gary Iskak - Sutradara Billy Christian - Produser Chand Parwez Servia, Fiaz Servia - Produksi Starvision - Durasi 97 menit.
Catatan Produser – Chand Parwez Servia
Terbersit niatan agar karya film yang dipersembahkan oleh Starvision menularkan berbagai rasa yang bermuara ke satu arah, aura positif kebaikan. Komitmen ini seringkali menjadi pertimbangan utama, di atas pertimbangan komersial dengan membuat film hantu, film esex-esex atau kombinasinya. Proyek omnibus Hi5teria walaupun bernuansa thriller merupakan proyek kerjasama idealis bareng Upi, telah melahirkan 5 sutradara muda berbakat. Billy Christian adalah salah satunya yang kembali pitching dengan berbagai ide ceritera, dari sekian banyak yang dipresentasikan saya tertarik dengan “Misi Rahasia Sophie”. Kehadiran Billy didampingi Anggoro (peraih Piala Citra FFI 2013 untuk Penulis Cerita Asli Terbaik). Akhirnya, kita larut dalam diskusi tentang Misi Rahasia seorang gadis ceria nan kenes yang peduli sesama, berjiwa humanis dan menjadikan social media sebagai media untuk kepentingan orang lain, bukan semata untuk eksis apalagi narsis. Diskusi-diskusi ini mempertajam pesan film ini, tidak semata membahas Misi yang awalnya relatif banyak, sampai akhirnya diputuskan 7 Misi Rahasia yang akan dilakukan oleh Sophie bersama sahabatnya Marko. Kemudian siapa Sophie dan Marko, juga di mana mereka tinggal dan apa tujuan akhir di balik 7 Misi Rahasia Sophie, semua menjadi bahasan yang menarik dalam beberapa pertemuan. Sehingga saat diturunkan menjadi skenario, 7 Misi Rahasia Sophie ini lengkap memotret situasi aktual remaja dengan lingkungan dan problematikanya. Draft pertama ditulis, kembali didiskusikan kemudian dan koreksi, hingga akhirnya draft ke-4 dianggap sudah representatif sebagai naskah film penuh kejutan yang sweet.
Produksi berjalan relatif lancar, dengan kendala adalah lokasi utama sebuah apartmen. Tetapi justru proses paling berat adalah saat pencarian pemeran karakter Sophie, Marko dan Imel, beserta keluarga Sophie dan Marko. Tetapi, Alhamdulillah sebagaimana biasa ketika Starvision berkarya selalu mendapatkan support besar dari artis, juga crew tentunya. Film 7 Misi Rahasia Sophie berhasil memotret fenomena remaja era social media, lengkap dengan lingkungan dan keluarganya. Pantas jadi tontonan wajib buat remaja bersama keluarga, agar memahami ‘kehidupan remaja’ secara up to date.
Sebagaimana biasa, setelah editing offline film ini selesai dikerjakan oleh Cesa David Luckmansyah, penonton pertama adalah anak-anak saya dengan range usia 10 s/d 24 tahun, bersama Ibunya. Semua suka, mereka terbawa dan terus bertanya-tanya apa misi selanjutnya, kenapa misi-misi ini dilakukan, dan semua larut dalam hening dengan mata basah berurai air mata, untuk kemudian mereka lega dan paham bahwa film ini tidak biasa, cerdas dan bermakna.
Pendekatan visual 7 Misi Rahasia Sophie akan dirasakan akrab bagi penggemar film-film Korea ataupun film romantis ex Hollywood, musik secara apik dikerjakan Andhika Triyadi mengiringi peristiwa ke peristiwa, 3 buah lagu pengiring “Lihatlah Dunia” dan “Mata Ke Hati” dari Hivi, dan “Teka Teki” dari Raisa, lengkap mengisi ruang emosi 7 Misi Rahasia Sophie. Khikmawan Santosa sebagai sound designer yang lengkap menggondol 3 piala di 2013 dari FFI, FFB dan Piala Maya, bekerja suka cita untuk karya tak biasa ini. Tim di Technicolor - Bangkok yang tidak memahami bahasa pengantar film ini, larut dan terlibat secara emosi. Mereka berkeyakinan film 7 Misi Rahasia Sophie mempunyai potensi untuk digemari di Thailand, ataupun remaja dan keluarga belahan bumi manapun.
Semoga 7 Misi Rahasia Sophie menjadi inspirasi bagi para remaja yang biasa mengunggah video di youtube, ataupun di berbagai social media lainnya. Dipersembahkan mulai 6 Februari 2014 di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Catatan Sutradara – Billy Christian
Saya ingin membuat film yang bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan kebaikan-kebaikan kecil dalam hidup mereka untuk orang lain. Semakin hari individu terlalu pesimis akan kehidupan pribadinya, dan terlalu sibuk untuk sekedar “memikirkan orang lain”. Setiap orang pasti mengalami bagian hidup terberat dalam hidupnya, dan saat-saat itulah terkadang sebuah “bantuan kecil” dari orang lain menjadi begitu berarti, walaupun bantuan itu hanyalah sebuah senyuman yang bisa menghangatkan hati yang sedih.
Dengan semangat ini saya membawa ide cerita 7 Misi Rahasia Sophie ke Pak Parwez selaku produser dari Starvision, yang pada saat itu jumlah misi Sophie tidak berjumlah 7 tapi masih berjumlah 14. Saya melakukan pitching ke Pak Parwez, sebelumnya saya pernah bekerja dengan beliau di film Hi5teria. Pak Parwez dapat menangkap spirit film ini dengan baik. Sejak saat itu, bertiga bersama penulis kami menggodok skenario bersama-sama hingga jadilah 7 Misi Rahasia Sophie.
Harapan saya, setiap orang yang telah menonton film ini terinspirasi untuk melakukan kebaikan bagi orang-orang di sekitar mereka, “kindness is contagious, make it viral”. Karena melakukan kebaikan bisa mendatangkan perasaan bahagia bagi orang-orang yang melakukannya.
Dalam kehidupan sehari-hari saya sering menemui opini-opini negatif orang-orang terhadap para pengemis di jalan. Disamping semua kenyataan bahwa para pengemis ini memiliki penadah, namun saya tetap merasa ingin berbuat sesuatu, oleh karena itu saya lebih memilih memberikan mereka makanan ketimbang uang kepada mereka. Yang terutama adalah keinginan tulus saya untuk menolong orang lain, dan hal itu membuat saya merasa lebih baik terhadap “diri saya sendiri”. Semoga film ini bisa menjadi tonggak penggerak untuk orang lain, untuk melakukan kebaikan dan juga memberi hiburan yang baik bagi keluarga tanpa penonton merasa digurui.
Pencarian akan sosok Sophie memakan waktu yang cukup lama dan proses yang cukup sengit. Mencari sosok Sophie yang memiliki sosok muda, aura yang positif dan cheerful buat saya tidak mudah. Suatu ketika saya menonton sebuah acara di televisi, saat itu saya melihat sosok Alisia Rininta yang melakukan sebuah tindakan dermawan terhadap seorang penjual kerupuk tuna netra. Saat itu jugalah saya berpikir, Alisia memiliki potensi untuk menjadi Sophie. Sosok Alisia buat saya bisa mewakili remaja perempuan ordinary dan humble. Saya melihat Sophie dalam diri Alisia RIninta.
Proses reading skenario efektifnya hanya dua hari. Hal ini membuat saya kesulitan untuk membangun chemistry antara kedua pemeran utama, Sophie dan Marko yang diperankan oleh Stefan William. Namun seiring berjalannya waktu shooting ternyata keduanya dapat menunjukkan kemampuan aktingnya dengan baik. Saya pernah melihat akting Stefan sebelumnya di fim “Bila” dan saya pernah melihat akting Alisia sebelumnya di “Radio Galau” dan “Hasduk Berpola”. Untuk karakter pendukung; Bucek, Wulan Guritno, Gary Iskak dan Roweina menampilkan performa yang saya acungkan jempol.
Saya berusaha menyajikan film dengan production design yang dipikirkan secara hati-hati agar dapat merepresentasikan cerita, juga menarik dan memiliki kekinian secara style. Pemilihan lokasi apartemen Sophie dan Marko sebagai set utama film 7 Misi Rahasia Sophie berhasil memberi gambaran kehidupan masyarakat yang individualis dan dingin. Aktivitas Sophie dalam dunia maya seperti youtube, twitter, juga merupakan gambaran remaja sekarang yang secara aktif berekspresi. Visualisasi karakter Sophie sebagai seorang remaja cewek ceria dan ekspresif, dengan gaya berpakaian dan interaksinya di social media mewakili remaja pada era sekarang. Penataan interior kamar Sophie dan Marko saya konsepkan berwarna dan ramai, sebagaimana sifat remaja pada umumnya yang random, meledak-ledak, dan colorful.
Akhir kata, perjalanan setiap film amatlah beragam, mulai dari sebuah keinginan tulus sutradara untuk menginspirasi orang lain hingga menjadi sebuah tontonan yang layak ditonton dan menghibur, begitu juga film 7 Misi Rahasia Sophie yang memiliki hambatan tersendiri dalam pencapaiannya. Namun segala hambatan inilah yang saya percayai dapat mengasah saya menjadi sutradara yang lebih baik untuk dapat berkarya lebih baik lagi.
Catatan Penulis – Anggoro Saronto
Berkat "layar ajaib": Dunia semakin mengecil. Kita bisa jadi apa saja. Kita tidak lagi punya rahasia. Dan terkadang, kita hanya peduli pada kita, bukan mereka. Tapi Sophie mengunggah 7 Misi Rahasia yang berbeda. Yang bukan hanya memaparkan tentang diri kita sendiri. It's not all about me, anymore..
Kisah ini mengambil fenomena tentang orang-orang yang hidupnya amat berdekatan dengan dunia maya. Facebook, twitter, instagram, path, dan youtube sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Hal itulah yang dilakukan gadis manis ceria, SOPHIE, yang kerap mengunggah tips-tips ringan; mulai dari cara berdandan, hingga memilih aksesoris. Hal-hal yang kelihatan ringan dan mungkin "tak penting" bagi orang yang tidak seusia dengannya. Hal itulah yang kerap "dicela" sahabatnya sedari kecil MARKO, yang kerap dipanggilnya Komar. Sampai suatu titik, Marko menyebut Sophie penganut narsisuss alias narsis abis! Juga egosentris. Karena apa yang ia pikirkan cuma soal dirinya. Semua unggahan itu tentang dirinya. Sama seperti semua pengunggah video di youtube. Hal ini membuat Sophie jengkel bukan main.
Sebenarnya kegemaran Sophie akan dunia maya terbentuk pula karena kehidupannya di apartemen. Bangunan yang menurutnya dingin dan tak bersahabat. Hingga persahabatan di luar sekolah, ia lakukan lewat dunia maya. Tapi ada satu hal yang menyenangkan buat Sophie, dengan tinggal di apartemen. Ia punya waktu khusus dengan Marko, nyaris setiap sore berdiri di salah satu sudut rooftop lalu dengan teropong mengamati orang-orang yang ada di "ruang aktivitas" bersama. Yakni sebuah taman dengan kolam renang dan berjajar berbagai "kios"; laundry, jasa interior, hingga mini market. Dan aktivitas ini lagi-lagi dicela Marko, kalau Sophie berbakat menjadi stalker! Sedangkan Sophie ngotot kalau dirinya adalah pengamat.
Walau hidup di apartemen yang sama, hanya berbeda tipe, namun latar belakang Sophie dan Marko berbeda. Sophie adalah produk keluarga utuh yang bahagia. Sedangkan Marko adalah kebalikannya. Orangtuanya berpisah, dan ia tinggal dengan ibunya yang sibuk mengurusi resto miliknya. Sampai suatu saat, Marko kabur dari rumahnya karena bertengkar dengan ibunya. Kepergiannya, bersamaan saat ia berkonflik dengan Sophie. Hingga Sophie mengira Marko pergi karenanya...
Kepergian Marko hanya 2 Minggu, saat Marko kembali, Sophie mengajaknya untuk melakukan 7 Misi Rahasia Sophie. 7 Misi Kebaikan yang akan ia unggah di youtube. Sophie melakukan itu, karena ia tak terima Marko menuduhnya egois, hanya memikirkan dirinya sendiri. Sophie ingin berbagi. Dan ini adalah caranya.
Marko larut dalam 7 Misi Rahasia Sophie. Satu persatu kebaikan yang dilakukan Sophie direkam olehnya. Marko semakin jatuh cinta, juga merasa juga ada sesuatu yang Sophie rahasiakan darinya. Sebenarnya ini semua untuk apa? Apa tujuan akhir Sophie sebenarnya? Kenapa harus 7 Misi? Pertanyaan Marko baru terjawab ketika 7 Misi Rahasia Sophie berakhir...
Film ini mencuplik kehidupan kota besar, di mana dunia maya telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Orang-orang curhat di media sosial, mengunggah foto atau video, hingga terlihat jelas apa yang mereka lakukan, terbaca dengan gamblang. Nyaris tanpa rahasia...
Sinopsis
Era kini, sosial media jadi begitu penting. Eksistensi bukan lagi hanya di dunia nyata, tapi juga dunia maya. Kita bisa jadi baru kenal saat di dunia maya, tapi kita bisa merespon layaknya sahabat lama. Kita bisa bicara dan menulis apa saja. Kita bisa jadi apa saja. Kita bisa kenal siapa saja, dari belahan dunia mana pun. Dunia terasa semakin mengecil. Dan suatu saat kita tersadar, kita tak lagi punya rahasia...
SOPHIE (Alisia Rininta), salah satu di antaranya. Dia ingin eksis di dunia maya. Hingga dia kerap mengunggah "Tips of The Day" ke youtube. Sophie punya sahabat, MARKO (Stefan William), yang kerap dipanggilnya Komar. Berbeda dengan Sophie yang ceria. Marko lebih dingin dan tertutup. Mereka tinggal di apartemen, yang Sophie menggambarkannya sebagai menara yang dingin, lorong yang sepi dan orang-orang yang merasa asing satu sama lain. Tapi "dinginnya" kehidupan sosial di apartemen itu tak membuat Sophie menjadi dingin. Sophie pribadi yang hangat. Ia suka mengamati para penghuni di apartemennya. Diantaranya, seorang Oma (Ambar Soedarno) dan cucunya, IMEL (Pamela Bowie).
Sophie berasal dari keluarga harmonis. Ia tinggal bersama Papa (Bucek) dan Mamanya (Wulan Guritno), serta dua adik perempuannya (Khansa Athaya dan Marsha Beby Clarissa). Sedangkan Marko, tinggal berdua dengan Mamanya (Roewina Sahertian), karena Mamanya telah bercerai dengan Papa Marko (Gary Iskak). Perbedaan latar belakang ini malah membuat Sophie dan Marko menjadi dekat. Marko suka meledek, Sophie serta orang-orang yang eksis di dunia maya sebagai orang yang egois dan narsis. Karena apapun yang mereka lakukan pada dasarnya; it's all about me. Hal ini membuat Sophie gusar...
Hingga suatu hari, Marko kabur dari rumah karena bermasalah dengan orangtuanya. Selama dua mingguan itu, ia sama sekali tak bisa dihubungi Sophie. Padahal sebelumnya, Sophie sempat beranggapan kalau Marko kabur karena dirinya. Marko kembali. Hubungan mereka kembali membaik. Sophie lalu mengajak Marko melakukan suatu misi. Lewat misi itu, Sophie ingin membantah kalau orang yang mengunggah video mereka ke youtube adalah orang yang egois atau narsis. Dan Sophie menamainya 7 Misi Rahasia Sophie. Marko setuju.
Maka dimulailah rangkaian 7 Misi Rahasia Sophie yang isinya membantu dan peduli dengan orang di sekitar mereka. Lalu video itu diunggah ke youtube. Awalnya viewer-nya sedikit, makin lama semakin banyak. Makin lama, Marko merasa ada sesuatu di balik itu semua. Tapi ia tak tahu apa. Sophie tak pernah mau menjawab pertanyaan Marko. Pun saat Marko bertanya, mengapa tujuh misi? Mengapa bukan delapan? Sophie hanya tersenyum.
Selalu ada alasan tersembunyi, bagi setiap perempuan sehubungan dengan angka. Begitu juga dengan Sophie. Demikian juga dengan detil 7 Misi Rahasia Sophie yang ia pilih...
Pemain dan Tim Produksi
Stefan William
Alisia Rininta
Pamela Bowie
Bucek
Wulan Guritno
Roewina Sahertian
Khansa Athaya
Gary Iskak
Neni Anggraeni
Ambar Soedarno
Rischa Iskak
Marsha Beby Clarissa
Rifki Adriansyah
Ario Prabowo
Rully Fiss
Ricky Cuaca
Aaron Ashab
Dwi Putrantiwi
Michelle Joan
Ruby Susantyo
Lolita Balani
Leo Hermawan
Produser-Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara - Billy Christian
Produser Eksekutif - Riza, Reza Servia, Mithu Nisar
Ko Produser -Susanti Dewi
Ide Cerita - Billy Christian
Penulis Skenario - Anggoro Saronto
Penata Kamera - Hani Pradigya
Penata Artistik - Aek Bewava
Penyunting Gambar - Cesa David Luckmansyah
Penata Suara - Khikmawan Santosa
Perekam Suara - Madunazka
Penata Musik - Andhika Triyadi
Penata Videografis - Capluk
Penata Rias & Busana - Cika Landis
Penata Casting - Widhi Wicaksono
Fotografer - Rezha PN
Perancang Poster - Michael Alfian
Lagu Pengiring Adegan - Lihatlah Dunia – Hivi, Mata Ke Hati – Hivi, Teka Teki – Raisa
Catatan Produser – Chand Parwez Servia
Terbersit niatan agar karya film yang dipersembahkan oleh Starvision menularkan berbagai rasa yang bermuara ke satu arah, aura positif kebaikan. Komitmen ini seringkali menjadi pertimbangan utama, di atas pertimbangan komersial dengan membuat film hantu, film esex-esex atau kombinasinya. Proyek omnibus Hi5teria walaupun bernuansa thriller merupakan proyek kerjasama idealis bareng Upi, telah melahirkan 5 sutradara muda berbakat. Billy Christian adalah salah satunya yang kembali pitching dengan berbagai ide ceritera, dari sekian banyak yang dipresentasikan saya tertarik dengan “Misi Rahasia Sophie”. Kehadiran Billy didampingi Anggoro (peraih Piala Citra FFI 2013 untuk Penulis Cerita Asli Terbaik). Akhirnya, kita larut dalam diskusi tentang Misi Rahasia seorang gadis ceria nan kenes yang peduli sesama, berjiwa humanis dan menjadikan social media sebagai media untuk kepentingan orang lain, bukan semata untuk eksis apalagi narsis. Diskusi-diskusi ini mempertajam pesan film ini, tidak semata membahas Misi yang awalnya relatif banyak, sampai akhirnya diputuskan 7 Misi Rahasia yang akan dilakukan oleh Sophie bersama sahabatnya Marko. Kemudian siapa Sophie dan Marko, juga di mana mereka tinggal dan apa tujuan akhir di balik 7 Misi Rahasia Sophie, semua menjadi bahasan yang menarik dalam beberapa pertemuan. Sehingga saat diturunkan menjadi skenario, 7 Misi Rahasia Sophie ini lengkap memotret situasi aktual remaja dengan lingkungan dan problematikanya. Draft pertama ditulis, kembali didiskusikan kemudian dan koreksi, hingga akhirnya draft ke-4 dianggap sudah representatif sebagai naskah film penuh kejutan yang sweet.
Produksi berjalan relatif lancar, dengan kendala adalah lokasi utama sebuah apartmen. Tetapi justru proses paling berat adalah saat pencarian pemeran karakter Sophie, Marko dan Imel, beserta keluarga Sophie dan Marko. Tetapi, Alhamdulillah sebagaimana biasa ketika Starvision berkarya selalu mendapatkan support besar dari artis, juga crew tentunya. Film 7 Misi Rahasia Sophie berhasil memotret fenomena remaja era social media, lengkap dengan lingkungan dan keluarganya. Pantas jadi tontonan wajib buat remaja bersama keluarga, agar memahami ‘kehidupan remaja’ secara up to date.
Sebagaimana biasa, setelah editing offline film ini selesai dikerjakan oleh Cesa David Luckmansyah, penonton pertama adalah anak-anak saya dengan range usia 10 s/d 24 tahun, bersama Ibunya. Semua suka, mereka terbawa dan terus bertanya-tanya apa misi selanjutnya, kenapa misi-misi ini dilakukan, dan semua larut dalam hening dengan mata basah berurai air mata, untuk kemudian mereka lega dan paham bahwa film ini tidak biasa, cerdas dan bermakna.
Pendekatan visual 7 Misi Rahasia Sophie akan dirasakan akrab bagi penggemar film-film Korea ataupun film romantis ex Hollywood, musik secara apik dikerjakan Andhika Triyadi mengiringi peristiwa ke peristiwa, 3 buah lagu pengiring “Lihatlah Dunia” dan “Mata Ke Hati” dari Hivi, dan “Teka Teki” dari Raisa, lengkap mengisi ruang emosi 7 Misi Rahasia Sophie. Khikmawan Santosa sebagai sound designer yang lengkap menggondol 3 piala di 2013 dari FFI, FFB dan Piala Maya, bekerja suka cita untuk karya tak biasa ini. Tim di Technicolor - Bangkok yang tidak memahami bahasa pengantar film ini, larut dan terlibat secara emosi. Mereka berkeyakinan film 7 Misi Rahasia Sophie mempunyai potensi untuk digemari di Thailand, ataupun remaja dan keluarga belahan bumi manapun.
Semoga 7 Misi Rahasia Sophie menjadi inspirasi bagi para remaja yang biasa mengunggah video di youtube, ataupun di berbagai social media lainnya. Dipersembahkan mulai 6 Februari 2014 di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Catatan Sutradara – Billy Christian
Saya ingin membuat film yang bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan kebaikan-kebaikan kecil dalam hidup mereka untuk orang lain. Semakin hari individu terlalu pesimis akan kehidupan pribadinya, dan terlalu sibuk untuk sekedar “memikirkan orang lain”. Setiap orang pasti mengalami bagian hidup terberat dalam hidupnya, dan saat-saat itulah terkadang sebuah “bantuan kecil” dari orang lain menjadi begitu berarti, walaupun bantuan itu hanyalah sebuah senyuman yang bisa menghangatkan hati yang sedih.
Dengan semangat ini saya membawa ide cerita 7 Misi Rahasia Sophie ke Pak Parwez selaku produser dari Starvision, yang pada saat itu jumlah misi Sophie tidak berjumlah 7 tapi masih berjumlah 14. Saya melakukan pitching ke Pak Parwez, sebelumnya saya pernah bekerja dengan beliau di film Hi5teria. Pak Parwez dapat menangkap spirit film ini dengan baik. Sejak saat itu, bertiga bersama penulis kami menggodok skenario bersama-sama hingga jadilah 7 Misi Rahasia Sophie.
Harapan saya, setiap orang yang telah menonton film ini terinspirasi untuk melakukan kebaikan bagi orang-orang di sekitar mereka, “kindness is contagious, make it viral”. Karena melakukan kebaikan bisa mendatangkan perasaan bahagia bagi orang-orang yang melakukannya.
Dalam kehidupan sehari-hari saya sering menemui opini-opini negatif orang-orang terhadap para pengemis di jalan. Disamping semua kenyataan bahwa para pengemis ini memiliki penadah, namun saya tetap merasa ingin berbuat sesuatu, oleh karena itu saya lebih memilih memberikan mereka makanan ketimbang uang kepada mereka. Yang terutama adalah keinginan tulus saya untuk menolong orang lain, dan hal itu membuat saya merasa lebih baik terhadap “diri saya sendiri”. Semoga film ini bisa menjadi tonggak penggerak untuk orang lain, untuk melakukan kebaikan dan juga memberi hiburan yang baik bagi keluarga tanpa penonton merasa digurui.
Pencarian akan sosok Sophie memakan waktu yang cukup lama dan proses yang cukup sengit. Mencari sosok Sophie yang memiliki sosok muda, aura yang positif dan cheerful buat saya tidak mudah. Suatu ketika saya menonton sebuah acara di televisi, saat itu saya melihat sosok Alisia Rininta yang melakukan sebuah tindakan dermawan terhadap seorang penjual kerupuk tuna netra. Saat itu jugalah saya berpikir, Alisia memiliki potensi untuk menjadi Sophie. Sosok Alisia buat saya bisa mewakili remaja perempuan ordinary dan humble. Saya melihat Sophie dalam diri Alisia RIninta.
Proses reading skenario efektifnya hanya dua hari. Hal ini membuat saya kesulitan untuk membangun chemistry antara kedua pemeran utama, Sophie dan Marko yang diperankan oleh Stefan William. Namun seiring berjalannya waktu shooting ternyata keduanya dapat menunjukkan kemampuan aktingnya dengan baik. Saya pernah melihat akting Stefan sebelumnya di fim “Bila” dan saya pernah melihat akting Alisia sebelumnya di “Radio Galau” dan “Hasduk Berpola”. Untuk karakter pendukung; Bucek, Wulan Guritno, Gary Iskak dan Roweina menampilkan performa yang saya acungkan jempol.
Saya berusaha menyajikan film dengan production design yang dipikirkan secara hati-hati agar dapat merepresentasikan cerita, juga menarik dan memiliki kekinian secara style. Pemilihan lokasi apartemen Sophie dan Marko sebagai set utama film 7 Misi Rahasia Sophie berhasil memberi gambaran kehidupan masyarakat yang individualis dan dingin. Aktivitas Sophie dalam dunia maya seperti youtube, twitter, juga merupakan gambaran remaja sekarang yang secara aktif berekspresi. Visualisasi karakter Sophie sebagai seorang remaja cewek ceria dan ekspresif, dengan gaya berpakaian dan interaksinya di social media mewakili remaja pada era sekarang. Penataan interior kamar Sophie dan Marko saya konsepkan berwarna dan ramai, sebagaimana sifat remaja pada umumnya yang random, meledak-ledak, dan colorful.
Akhir kata, perjalanan setiap film amatlah beragam, mulai dari sebuah keinginan tulus sutradara untuk menginspirasi orang lain hingga menjadi sebuah tontonan yang layak ditonton dan menghibur, begitu juga film 7 Misi Rahasia Sophie yang memiliki hambatan tersendiri dalam pencapaiannya. Namun segala hambatan inilah yang saya percayai dapat mengasah saya menjadi sutradara yang lebih baik untuk dapat berkarya lebih baik lagi.
Catatan Penulis – Anggoro Saronto
Berkat "layar ajaib": Dunia semakin mengecil. Kita bisa jadi apa saja. Kita tidak lagi punya rahasia. Dan terkadang, kita hanya peduli pada kita, bukan mereka. Tapi Sophie mengunggah 7 Misi Rahasia yang berbeda. Yang bukan hanya memaparkan tentang diri kita sendiri. It's not all about me, anymore..
Kisah ini mengambil fenomena tentang orang-orang yang hidupnya amat berdekatan dengan dunia maya. Facebook, twitter, instagram, path, dan youtube sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Hal itulah yang dilakukan gadis manis ceria, SOPHIE, yang kerap mengunggah tips-tips ringan; mulai dari cara berdandan, hingga memilih aksesoris. Hal-hal yang kelihatan ringan dan mungkin "tak penting" bagi orang yang tidak seusia dengannya. Hal itulah yang kerap "dicela" sahabatnya sedari kecil MARKO, yang kerap dipanggilnya Komar. Sampai suatu titik, Marko menyebut Sophie penganut narsisuss alias narsis abis! Juga egosentris. Karena apa yang ia pikirkan cuma soal dirinya. Semua unggahan itu tentang dirinya. Sama seperti semua pengunggah video di youtube. Hal ini membuat Sophie jengkel bukan main.
Sebenarnya kegemaran Sophie akan dunia maya terbentuk pula karena kehidupannya di apartemen. Bangunan yang menurutnya dingin dan tak bersahabat. Hingga persahabatan di luar sekolah, ia lakukan lewat dunia maya. Tapi ada satu hal yang menyenangkan buat Sophie, dengan tinggal di apartemen. Ia punya waktu khusus dengan Marko, nyaris setiap sore berdiri di salah satu sudut rooftop lalu dengan teropong mengamati orang-orang yang ada di "ruang aktivitas" bersama. Yakni sebuah taman dengan kolam renang dan berjajar berbagai "kios"; laundry, jasa interior, hingga mini market. Dan aktivitas ini lagi-lagi dicela Marko, kalau Sophie berbakat menjadi stalker! Sedangkan Sophie ngotot kalau dirinya adalah pengamat.
Walau hidup di apartemen yang sama, hanya berbeda tipe, namun latar belakang Sophie dan Marko berbeda. Sophie adalah produk keluarga utuh yang bahagia. Sedangkan Marko adalah kebalikannya. Orangtuanya berpisah, dan ia tinggal dengan ibunya yang sibuk mengurusi resto miliknya. Sampai suatu saat, Marko kabur dari rumahnya karena bertengkar dengan ibunya. Kepergiannya, bersamaan saat ia berkonflik dengan Sophie. Hingga Sophie mengira Marko pergi karenanya...
Kepergian Marko hanya 2 Minggu, saat Marko kembali, Sophie mengajaknya untuk melakukan 7 Misi Rahasia Sophie. 7 Misi Kebaikan yang akan ia unggah di youtube. Sophie melakukan itu, karena ia tak terima Marko menuduhnya egois, hanya memikirkan dirinya sendiri. Sophie ingin berbagi. Dan ini adalah caranya.
Marko larut dalam 7 Misi Rahasia Sophie. Satu persatu kebaikan yang dilakukan Sophie direkam olehnya. Marko semakin jatuh cinta, juga merasa juga ada sesuatu yang Sophie rahasiakan darinya. Sebenarnya ini semua untuk apa? Apa tujuan akhir Sophie sebenarnya? Kenapa harus 7 Misi? Pertanyaan Marko baru terjawab ketika 7 Misi Rahasia Sophie berakhir...
Film ini mencuplik kehidupan kota besar, di mana dunia maya telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Orang-orang curhat di media sosial, mengunggah foto atau video, hingga terlihat jelas apa yang mereka lakukan, terbaca dengan gamblang. Nyaris tanpa rahasia...
Sinopsis
Era kini, sosial media jadi begitu penting. Eksistensi bukan lagi hanya di dunia nyata, tapi juga dunia maya. Kita bisa jadi baru kenal saat di dunia maya, tapi kita bisa merespon layaknya sahabat lama. Kita bisa bicara dan menulis apa saja. Kita bisa jadi apa saja. Kita bisa kenal siapa saja, dari belahan dunia mana pun. Dunia terasa semakin mengecil. Dan suatu saat kita tersadar, kita tak lagi punya rahasia...
SOPHIE (Alisia Rininta), salah satu di antaranya. Dia ingin eksis di dunia maya. Hingga dia kerap mengunggah "Tips of The Day" ke youtube. Sophie punya sahabat, MARKO (Stefan William), yang kerap dipanggilnya Komar. Berbeda dengan Sophie yang ceria. Marko lebih dingin dan tertutup. Mereka tinggal di apartemen, yang Sophie menggambarkannya sebagai menara yang dingin, lorong yang sepi dan orang-orang yang merasa asing satu sama lain. Tapi "dinginnya" kehidupan sosial di apartemen itu tak membuat Sophie menjadi dingin. Sophie pribadi yang hangat. Ia suka mengamati para penghuni di apartemennya. Diantaranya, seorang Oma (Ambar Soedarno) dan cucunya, IMEL (Pamela Bowie).
Sophie berasal dari keluarga harmonis. Ia tinggal bersama Papa (Bucek) dan Mamanya (Wulan Guritno), serta dua adik perempuannya (Khansa Athaya dan Marsha Beby Clarissa). Sedangkan Marko, tinggal berdua dengan Mamanya (Roewina Sahertian), karena Mamanya telah bercerai dengan Papa Marko (Gary Iskak). Perbedaan latar belakang ini malah membuat Sophie dan Marko menjadi dekat. Marko suka meledek, Sophie serta orang-orang yang eksis di dunia maya sebagai orang yang egois dan narsis. Karena apapun yang mereka lakukan pada dasarnya; it's all about me. Hal ini membuat Sophie gusar...
Hingga suatu hari, Marko kabur dari rumah karena bermasalah dengan orangtuanya. Selama dua mingguan itu, ia sama sekali tak bisa dihubungi Sophie. Padahal sebelumnya, Sophie sempat beranggapan kalau Marko kabur karena dirinya. Marko kembali. Hubungan mereka kembali membaik. Sophie lalu mengajak Marko melakukan suatu misi. Lewat misi itu, Sophie ingin membantah kalau orang yang mengunggah video mereka ke youtube adalah orang yang egois atau narsis. Dan Sophie menamainya 7 Misi Rahasia Sophie. Marko setuju.
Maka dimulailah rangkaian 7 Misi Rahasia Sophie yang isinya membantu dan peduli dengan orang di sekitar mereka. Lalu video itu diunggah ke youtube. Awalnya viewer-nya sedikit, makin lama semakin banyak. Makin lama, Marko merasa ada sesuatu di balik itu semua. Tapi ia tak tahu apa. Sophie tak pernah mau menjawab pertanyaan Marko. Pun saat Marko bertanya, mengapa tujuh misi? Mengapa bukan delapan? Sophie hanya tersenyum.
Selalu ada alasan tersembunyi, bagi setiap perempuan sehubungan dengan angka. Begitu juga dengan Sophie. Demikian juga dengan detil 7 Misi Rahasia Sophie yang ia pilih...
Pemain dan Tim Produksi
Stefan William
Alisia Rininta
Pamela Bowie
Bucek
Wulan Guritno
Roewina Sahertian
Khansa Athaya
Gary Iskak
Neni Anggraeni
Ambar Soedarno
Rischa Iskak
Marsha Beby Clarissa
Rifki Adriansyah
Ario Prabowo
Rully Fiss
Ricky Cuaca
Aaron Ashab
Dwi Putrantiwi
Michelle Joan
Ruby Susantyo
Lolita Balani
Leo Hermawan
Produser-Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara - Billy Christian
Produser Eksekutif - Riza, Reza Servia, Mithu Nisar
Ko Produser -Susanti Dewi
Ide Cerita - Billy Christian
Penulis Skenario - Anggoro Saronto
Penata Kamera - Hani Pradigya
Penata Artistik - Aek Bewava
Penyunting Gambar - Cesa David Luckmansyah
Penata Suara - Khikmawan Santosa
Perekam Suara - Madunazka
Penata Musik - Andhika Triyadi
Penata Videografis - Capluk
Penata Rias & Busana - Cika Landis
Penata Casting - Widhi Wicaksono
Fotografer - Rezha PN
Perancang Poster - Michael Alfian
Lagu Pengiring Adegan - Lihatlah Dunia – Hivi, Mata Ke Hati – Hivi, Teka Teki – Raisa
Label: 7 misi rahasia sophie, film, movie
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda