<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 18 Maret 2014

Son Of God

Film Son of God adalah visual epik, peristiwa besar sejarah perjalanan spiritual Yesus, yang kini kembali di angkat ke layar lebar (setelah Passion of The Christ 2004) selama satu dekade.

Tontonan ini akan memberikan para penikmat film tentang pemaparan sejarah epik  kehidupan Yesus hingga penyaliban, lewat penggambaran sinematek menarik, dramatis, kuat dan inspirasional.

Produser /aktris, Roma Downey ( Touched by an Angel, The Bible) dan produser Mark Burnett ( The Voice, Survivor, Shark Tank, The Bible ) telah sukses membawa miniseri epik Bible (2013) menjadi tontonan yang mendunia.

Film Son of God yang di adapatasi dari miniseri 10 jam 'The Bible' , ini, sangat didukung penuh oleh kelompok terbesar pemimpin agama lintas denominasi.

" Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan studio untuk merilis kisah ini sebagai film besar , " kata Roma Downey.

Film  Son of God diangkat dari miniseri Bible (2013) yang sukses besar di banyak negara.

Film ini menampilkan visual dramatikal yang kuat, warna yang eksotis, efek visual yang memukau dan orkestrasi musik karya Hans Zimmer yang semakin membuat film ini berdaya tarik.

Aktor kelahiran Portugis Diogo Morgado yang memerankan tokoh Yesus, menggambarkan Son of God sebagai film yang mempesonakan kerendahan hati -Nya melalui segala ajaran-Nya, hingga proses penyaliban dan kebangkitan-Nya.

"Film ini menyajikan peristiwa hebat yang luar biasa, dramatis dan daya tarik cerita yang sangat mengcengkram hati," kata Roma Downey.

Sekedar catatan pada tahun 1988 , lewat tangan sekaliber Martin Scorsese lahirlah film The Last Temptation of Christ.

Sayangnya film ini juga mencuatkan banyak hujatan dari pemuka agama kristen dan publik Amerika sendiri.

Film berbiaya 7 juta dolar yang diangkat dari novel karya Nikos Kazantzakis, ini hanya menghasilkan pemasukan kotor sekitar 8 juta dolar.

Lain Scorsese, lain halnya dengan Mel Gibson, proyek Passion of the Christ (2004) yang di besutnya, menuai sukses besar!

Film berkisah penyaliban Yesus yang berdasar pada kesaksian Lukas, Markus,Yohanes dan Matius, ini meraup pemasukkan sekitar 600 juta dolar, dari budjet produskinya yang berbiaya sekitar 30 juta dolar.

Kini lewat tangan sutradara Christopher Spencer, yang juga membesut miniseri Bible, mencoba untuk mengangkat kembali kisah walkisah Yesus, tentu dengan angle yang agak berbeda.

Bahkan letupan emosional dalam film ini sepertinya memang di buat total oleh Spencer.

Biaya film ini lebih murah ketibang Passion of the Christ, Mel Gibson, yaitu 22 juta dolar.

Bahkan para pemainnya pun juga tak terlalu familiar di layar sinema.

Namun bukan berarti film yang siap dirilis di bioskop Blitz Megaplex seluruh Indonesia mulai 9 April, ini tak punya kekuatan komersil.

Sejak akhir bulan Februari lalu, pemesanan tiket sudah mencapai angka puluhan ribu di seluruh Blitz Megaplex, sementara film ini baru akan tayang pada 9 April mendatang.

Besar kemungkinan, angka pemesanan tiket akan terus beranjak hingga ratusan ribu, mengingat film ini masih ‘betah’ bertengger di 5 besar Box Office Amerika.

Di Amerika Utara saja, baru di putar tiga hari (sejak 28 Feb), Son of God sudah mengeduk 26,5 juta dolar.

Hinga kini angka yang di raih Son of God selama 2 pekan (10 Maret) pemutaran,telah mencapai sekitar 42 juta dolar lebih (IMDb).

Bagi anda penikmat film-film epic sejarah, rasanya Son of God tak perlu terlewati untuk di tonton, rasa sedih, haru, kegembiraan serta patriotisme seorang Mesiah, tergambar linear dalam film berdurasi 138 menit ini.

Dan film memang tidak memilki pemikat kontra-story yang pernah terjadi dalam film milik Scorsese, lewat tangan Spencer, sepertinya Son of God memang tergali cukup detail dan bijak.

Jadi sangat rugi jika anda hanya menyaksikan epic biblical drama ini lewat kepingan DVD bajakan! (rilis)

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda