Film Mursala Segera Digarap Di Tapanuli Tengah
Decanter Wine House Plaza Kuningan Jakarta, 4 September 2012 - Mursala merupakan kisah yang mengangkat tema percintaan dan juga kebudayaan tanah Batak. Cerita yang diawali dengan tekad seorang pemuda Batak yang bernama Anggiat Saragi meninggalkan tanah kelahirnnya Sorkam Tapanuli Tengah Anggiat ke Jakarta hingga akhirnya berhasil menjadi kebanggaan orang tuanya dengan sukses menjadi Pengacara terkenal.
Namun semua itu belum terasa sempurna bagi kedua orang tuanya yakni ibunya Inang Romauli dan ayahnya Amung Hotman, yang menginginkan Anggit untuk segera berumah tangga dengan Paribannya (saudara sepupu perempuan / anak perempuan dari kakak lelaki ayahnya yang boleh dinikahi secara adat) meskipun tidak mudah karena di Jakarta Anggiat telah memilih wanita batak lain yang dicintainya Clarisa Turnip seorang presenter TV.
Permasalahan muncul karena perbedaan Marga keduanya ternyata masuk ke dalam larangn adt yang tidak memungkinkan keduanya untuk menikah kecuali keluar dari adat dan Marganya masing-masing. Meskipun Anggiat bertekad untuk mempertahankan hubungan mereka.
Di tengah kegalauannya akhirnya Anggiat bertemu kembali dnegan Bonstiur Sinaga pariban yang ternyata adalah teman masa kecilnya di Pulau Mursala dulu. Tiur gadis yang diceritakan sebagai pecinta kelestarian biota laut ini juga beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan Tiur beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan cinta
Disutradarai Viva Westy dan diperankan oleh Rio Dewanto, Titi Sjuman dan sejumlah artis pendukung lainnya film Mursala akan mengambil gambar di beberapa tempat seperti Jakarta dan Tapanuli Tengah. Dalam scenario yang ditulis oleh Dedi film ini bukan hanya mengedepankan kualitas ceritanya, namun juga keindahan tanah Batak tepatnya di Tapanuli Sumatera Utara. Bertindak sebagai Executive Produser Anna Sinaga, film ini juga mendapatkan dukungan dari Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang.
Namun semua itu belum terasa sempurna bagi kedua orang tuanya yakni ibunya Inang Romauli dan ayahnya Amung Hotman, yang menginginkan Anggit untuk segera berumah tangga dengan Paribannya (saudara sepupu perempuan / anak perempuan dari kakak lelaki ayahnya yang boleh dinikahi secara adat) meskipun tidak mudah karena di Jakarta Anggiat telah memilih wanita batak lain yang dicintainya Clarisa Turnip seorang presenter TV.
Permasalahan muncul karena perbedaan Marga keduanya ternyata masuk ke dalam larangn adt yang tidak memungkinkan keduanya untuk menikah kecuali keluar dari adat dan Marganya masing-masing. Meskipun Anggiat bertekad untuk mempertahankan hubungan mereka.
Di tengah kegalauannya akhirnya Anggiat bertemu kembali dnegan Bonstiur Sinaga pariban yang ternyata adalah teman masa kecilnya di Pulau Mursala dulu. Tiur gadis yang diceritakan sebagai pecinta kelestarian biota laut ini juga beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan Tiur beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan cinta
Disutradarai Viva Westy dan diperankan oleh Rio Dewanto, Titi Sjuman dan sejumlah artis pendukung lainnya film Mursala akan mengambil gambar di beberapa tempat seperti Jakarta dan Tapanuli Tengah. Dalam scenario yang ditulis oleh Dedi film ini bukan hanya mengedepankan kualitas ceritanya, namun juga keindahan tanah Batak tepatnya di Tapanuli Sumatera Utara. Bertindak sebagai Executive Produser Anna Sinaga, film ini juga mendapatkan dukungan dari Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda