<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 10 April 2012

Finding Srimulat

Paramount Restaurant Godangdia Cikini Jakarta, 10 April 2012 - Finding Srimulat adalah sebuah film dari rumah produksi MagMA Entertainment yang dulunya dikenal dengan Garuda Film, kembali dengan film ketiganya yang menyatukan kembali kelompok lawak legenda Srimulat dalam satu produksi film drama dan bukan film komedi. Karena Finding Srimulat mengangkat tema sebuah Romansa Budaya Indonesia yang digarap oleh sutradara Charles Gozali. Pemain Srimulat yang akan turut serta dalam produksi ini antara lain; Djuduk Juwariah, Mamiek, Gogon, Tessy, Kadir dan lainnya ditambah beberapa pemain yang lagi tenar kini sepeti Reza Rahadian, Rianti Cartwrrigth, Nadila Ernesta, Adi Kurdi, Nungky Kusumastuti dan lainya. Dalam rangka memulai syutingnya, film ini turut dihadiri Bapak Agum Gumelar.

Sebuah Romansa Budaya Indonesia
Produksi Terbaru MagMA Entertainment

Magma Entertainment juga menghadirkan ansambel para pemain muda berbakat dan berprestasi seperti Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Nadila Ernesta dengan para pemain senior Srimulat seperti, Djujuk Juwariah, Mamiek, Nunung, Gogon, Tessy, Kadir dan kawan-kawan. Sejumlah nama komik, stand up comedy, seperti Akbar, Mongol, Abeel, juga Butet Kartaredjasa serta pemain-pemain senior seperti Adi Kurdi, Rey Sahetapy dan Nungky Kusumastuti juga hadir memeriahkan film ini. Pada aspek musik film, Magma Entertainment menggandeng Vicky Sianipar dan Wingky Wiryawan yang akan menggarap lagu karya Guruh Soekarnoputra, Lenggong Puspita dengan pendekatan yang unik sebagai OST FINDING SRIMULAT.

Sutradara Finding Srimulat, Charles Gozali, mengakui ini merupakan sebuah tantangan dan kesempatan yang harus dijawab. "Dari sisi teknik, saya terlibat dengan para pemain Srimulat dan juga tokoh komedi lainnya yang memiliki nama besar dan improvisasi panggung yang tinggi," tuturnya, "Pada saat yang sama, saya juga harus menghadirkan komedi yang mengundang tawa dan drama yang menggugah," lanjutnya.

Hal ini justru menggugah semangat Charles, yang juga menulis scenario Finding Srimulat. "Bagi saya ini bukan sekedar film biasa, melainikan sebuah persembahan Magma Entertainment bagi masyarakat yang nampaknya merindukan film komedi yang tak sekedar  mengundang tawa, tetapi bernuansa budaya." Charles juga mengharapkan film ini nampaknya cenderung rentan terhadap isu-isu negatif sehingga membuat orang mudah marah dan meledak. "Moga-moga dengan menyaksikan Finding Srimulat kita jadi lebih rileks dan positif menyikapi berbagai polah orang disekeliling kita," harapnya maka Finding Srimulat juga menyematkan tagline: Selamatkan Indonesia Dengan Tawa.

Kisahnya bertutur tentang pencarian tokoh utama Adi (Reza Rahadian) pada sebuah kelompok lawak Srimulat yang diyakininya dapat membantu keluarganya keluar dari krisis keuangan. Ternyata proses dalam pencarian yang dilakoninya bersama istrinya, Astrid (Rianti Cartwright). Dalam proses pencarian yang dia tempuh sejak dari Jakarta sampai Solo, Adi menemukan nilai-nilai kekeluargaan, rasa guyuh, persaudaraan manakala dia bertemu dengan para pemain senior Srimulat; Mamiek, Gogon, Tessy, Ibu Djudjuk.

Film ini digarap di dua kota Jakarta dan Solo dengan syuting days sekitar 30 hari mulai April 2012. Berbekal komunikasi yang intensif dengan Walikota Solo, Jokowi, tim memperoleh keleluasaan mengekspore kekayaan budaya dan tradisi kota Solo. Dapat diharapkan, nuansa budaya ini akan hadir ke layar perak dan menjadi nilai tambah bagi Finding Srimulat. (PR.Magma).

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda