What They Don't Talk About When They Talk About Ke Sundance
Lio Gallery Bar & Resto Kemang Jakarta, 15 Januari 2013 - Film Indonesia berjudul What They Don't Talk About When They Talk About Love arahan sutradara Mouly Surya, yang sebelumnya pernah melahirkan film peraih empat piala citra pada tahun 2008, Fiksi, menjadi salah satu film yang diikutkan untuk sesi kompetisi di ajang Sundance Film Festival 2013, di Utah, Amerika Serikat.
Film Indonesia Berangkat Ke Sundance Filn Festival 2012
Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Ayushita Nugraha itu akan masuk dalam kategori World Dramatic Competition, dan akan bertarung dengan 11 film lainnya. Sesi ini merupakan ajang kompetisi bagi film-film panjang yang berasal dari negara selain Amerika Serikat yang tahun ini diikuti antara lain oleh Jerman, Korea Selatan, Inggris dan Italia.
Pada festival yang digelar sejak tahun 1978, film ini akan diputar sebanyak lima kali, "Alhamdulillah, menurut informasi yang kami terima, penjualan tiket empat dari lima screenihng kita sudah habis terjual, semoga respondnya positif." ujar Mouly, sementara itu, World Premiere film ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari. Acara karpet merahj telah disiapkan dan akan dihadiri oleh pemeran utama seperti Nicholas Saputra, Ayushita Nugraha, Karina Salim, Anggun Priambodo, dan Lupita Jennifer. " Setelah Sundance, kami akan melanjutkan perjalanan pemutaran film ini ke Rotterdam Film Festival dan Goteborg Film Festival" lanjut Mouly.
What They Don't Talk About When They Talk About Love bernarasi tentang kompleksitas hubungan cinta yang muncul pada penyandang disabilitas. Fitri yang tuna netra bertemu dengan Edo yang tidak bisa bicara. Jika saja Fitri dapat melihat dan Edo dapat bicara, mereka mungkin sudah saling jatuh cinta sejak lama. Ada juga cerita tentang Diana yang hanya mampu melihat dalam jarak dua sentimeter. Yang didambakan oleh Diana hanyalah momen pertama ia mendapatkan menstruasi yang tak kunjung datang. Ketika Diana bertemu Andhika, seorang murid baru Sekolah Luar Biasa tempat Diana dan Fitri belajar, hidup Diana pun mulai berubah.
Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Ayushita Nugraha itu akan masuk dalam kategori World Dramatic Competition, dan akan bertarung dengan 11 film lainnya. Sesi ini merupakan ajang kompetisi bagi film-film panjang yang berasal dari negara selain Amerika Serikat yang tahun ini diikuti antara lain oleh Jerman, Korea Selatan, Inggris dan Italia.
Pada festival yang digelar sejak tahun 1978, film ini akan diputar sebanyak lima kali, "Alhamdulillah, menurut informasi yang kami terima, penjualan tiket empat dari lima screenihng kita sudah habis terjual, semoga respondnya positif." ujar Mouly, sementara itu, World Premiere film ini akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari. Acara karpet merahj telah disiapkan dan akan dihadiri oleh pemeran utama seperti Nicholas Saputra, Ayushita Nugraha, Karina Salim, Anggun Priambodo, dan Lupita Jennifer. " Setelah Sundance, kami akan melanjutkan perjalanan pemutaran film ini ke Rotterdam Film Festival dan Goteborg Film Festival" lanjut Mouly.
What They Don't Talk About When They Talk About Love bernarasi tentang kompleksitas hubungan cinta yang muncul pada penyandang disabilitas. Fitri yang tuna netra bertemu dengan Edo yang tidak bisa bicara. Jika saja Fitri dapat melihat dan Edo dapat bicara, mereka mungkin sudah saling jatuh cinta sejak lama. Ada juga cerita tentang Diana yang hanya mampu melihat dalam jarak dua sentimeter. Yang didambakan oleh Diana hanyalah momen pertama ia mendapatkan menstruasi yang tak kunjung datang. Ketika Diana bertemu Andhika, seorang murid baru Sekolah Luar Biasa tempat Diana dan Fitri belajar, hidup Diana pun mulai berubah.
Label: donttalklove, movie, what they don't talk about when they talk about love
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda