Film "Mari Lari" Akan Segera Melarikan Indonesia
Blooming Fx Sudirman Jakarta, 26 September 2013 - Olahraga lari saat ini berkembang begitu pesat di Indonesia, dan hal ini merupakan suatu hal yang sangat positif. Nation Pictures, yang sebelumnya mempersembahkan film "Simfoni Luar Biasa", kali ini mengangkat tema lari dalam film teranyarnya "MARI LARI". Film ber-genre sports drama ini merupakan kisah inspiratif tentang bagaimana seorang anak muda yang awalnya loyo dan tidak mempunyai pencapaian, akhirnya bisa memperbaiki hidupnya dan hubungannya dengan ayahnya melalui lari. Film "Mari Lari" diharapkan dapat membawa angin segar di perfilman Indonesia dengan suatu tema yang sangat anyar, dan diharapkan dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif. "Mari Lari" yang dibintangi Dimas Aditya, Olivia Jensen, Ibnu Jamil, dan Donny Damara ini akan dirilis di layar lebar pada akhir Maret 2014.
Produser dan sutradarfa Delon Tio, yang juga adalah pelari dan anggota IndoRunners mempunyai misi khsusus dalam film ini, di mana anggota tim produksi inti adalah memang penggemar lari dan ingin menularkan kebiasaan ini melalui medium film. "Saya ingin mempersembahkan suatu kisah drama yang ringan, namun inspiratif dengan mengambil setting lari. Karena kami juga adalah pelari, kami yakin bahwa film ini akan menghibur, namun juga sangat realistis dan dapat menggugah penonton untuk ikut lari", tandas Delon. Penulis cerita dan scenario, Ninit Yunita pun mulai berlari setahun yang lalu, yang juga adalah pengurus IndoRunners mendapatkan banyak sekali kisah hidup yang muncul dari teman-teman lari lainnya, dan bahwa lari secara langsung dan tidak langsung biasanya memberikan perubahan positif dalam diri mereka.
"Kami sudah menyebarkan 'virus lari' ini kepada masyarakat sejak tahun 2009 dan kami merasa hasilnya sudah cukup terasa. Film 'Mari Lari', yang judulnya menggunakan tagline komunitas kami, diharapkan dapat menggugah lebih banyak orang Indonesia untuk mulai lari dan hidup lebih sehat" menurut Yasha Chatab, produser dan juga salah satu pendiri IndoRunners, komunitas lari terbesar di Indonesia. Keterlibatan komunitas IndoRunners dan para anggotanya dalam pembuatan film ini juga diharapkan dapat menambah realisme dalam "Mari Lari", apalagi dalam adegan-adegan yang menunjukkan interaksi para tokoh utama dalam kegiatan lari bersama.
Film "Mari Lari" mengambil setting di Jakarta dan sekitarnya, di mana olahraga lari saat ini berkembang begitu pesat. Mari Lari bercerita tentang Rio, seorang pemuda pesimis dan mudah menyerah yang tidak pernah menyelesaikan apapun dalam hidupnya, ia mencoba membuktikan diri kepada sang ayah bahwa ia patut dibanggakan dengan mampu menyelesaikan apa yang sudah dimulainya. Akhir film mengambil setting di area pegunungan Bromo di mana Rio, sang tokoh utama, harus menyelesaikan tantangan terberat dalam hidupnya: berlari 42km di area pegunungan Bromo yang curam.
Mari lari!
Tentang IndoRunners
IndoRunners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar Indonesia. Di Jejaring sosial media Twitter dan Facebook, secara total jumlah anggota IndoRunners sudah melebihi 23.000 pelari dari tingkat pemula hingga profesional. Komunitas yang didirikan di tahun 2009 ini senantiasa menyebarkan "virus lari" dan bertujuan untuk mempopulerkan olahraga lari sebagai olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Follow @IndoRunners
http://www.facebook.com/groups/MariLari.IndoRunners
Production Notes
Judul
Mari Lari
Rumah Produksi
Nation Pictures
Sutradara
Delon Tio
Penulis Skenario
Ninit Yunita
Produser
Delon Tio
Yasha Chatab
Produser Eksekutif
Yanti Frencia
Assosiate Produser
Welky Pakpahan
Edi Saputra Dilaga
Pemain
Dimas Aditya
Donny Damara
Olivia Jensen
Amanda Zevannya
Ibnu Jamil
Dimas Argobie
Verdy Solaiman
Edwin G.
Ira Wibowo
Jadi segera ambil sepatu Anda dan MARI LARI!
For More update follow @MariLari_Movie & @InfoJakarta
Facebook Page Mari Lari The Movie
Sinopsis Film "Mari Lari"
Film ini tentang Rio Kusumo, 28 tahun, seorang under achiever yang tidak penah menyelesaikan sesuatu dalam hidupnya. Itu juga yang membuatnya terpaksa harus keluar rumah. Bapak Rio, Tio Kusumo adalah mantan atlet yang sukses memiliki pabrik sepatu. Setelah ibunya, Fitri Kusumo, meninggal, Tio terpaksa mengajak Rio kembali ke rumah.
Rio menemukan dua bib Bromo Marathon. Sebelum meninggal, Fitri dan Tio berniat mengikuti lari marathon, 42,195 Kilo. Rio meminta izin untuk memakai bib tersebut tetapi Tio menolaknya karena menganggap Rio yang selama ini tidak pernah menyelesaikan sesuatu dalam hidupnya, juga tidak dapat menyelesaikan Bromo Marathon.
Akhirnya, Rio berlatih dan mulai lari. Apakah lari dapat mengubah Rio? Apakah Rio menjadi lebih baik dan berusaha mengalahkan dirinya sendiri untuk menyelesaikan sesuatu?
Simak saja filmnya.
IndoRunners
FAQ
Apakah itu IndoRunners?
IndoRunners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar Indonesia. Di jejaring sosial media Twitter dan Facebook, secara total jumlah anggota Indo Runners sudah melebihi 23.000 pelari dari tingkat pemula hingga professional. Komunitas yang didirikan di tahun 2009 ini senantiasa menyebarkan "virus lari" dan bertuuan untuk mempopulerkan olahraga lari sebagai olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Kapan komunitas IndoRunners pertama kali dibentuk?
12 Desember 2009
Siapa saja pendirinya?
Founder-nya Reza Puspo (bekerja di bidang media/publisher), dan co-founders-nya : Yomi Wardhana (praktisi periklanan), Yasha Chatab (konsultan branding), Aki Niaki (konsultan arsitek) dan Maylaffayza (artis/pemain biola). Indo Runners juga memiliki beberapa admin yang disebut The Mimins, yang terdiri dari Holip Soekawan, Ninit Yunita, Havis MY, Rian Krisna.
Kenapa memilih nama "IndoRunners"?
Apakah ada alasan atau latar belakang memilih nama tersebut?
Tidak ada alasan spesifik, kami bangga sebagai orang Indonesia yang suka dengan kegiatan berlari, that's why we make it simple as we are INDORUNNERS.
Apa tujuan dan misi komunitas ini dibentuk?
Misi : menyebarkan virus lari, sekaligus menjadikan wacana edukasi berlari sebagai gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Tujuannya : untuk persatuan sesama pecinta kegiatan lari di Indonesia tagline IndoRunnes untuk menyebarkan virus lari adalah #marilari
Bagaimana IndoRunners menyebarkan virus lari di kalangan masyarakat Indonesia?
Di IndoRunners, setiap anggotanya adalah ambassador/duta IndoRunners, sehingga kita punya kebanggaan dan turut membantu membesarkan komunitas lari ini dengan mengajak teman atau pun keluarga yang dekat dengan mereka, yang pada akhirnya ini adalah bentuk nyata dari menyebarkan virus lari.
Kenapa memilih mengkampanyekan lari?
Lari adalah kegiatan universal yang paling mudah dilakukan oleh semua orang tanpa batasan umur, jenis kelamin, profesi, status sosial, dll.
Berapa jumlah aggota Komunitas IndoRunners saat ini?
Di Facebook tercatat member 11.000 dan di Twitter ada lebih dari 12.000 follower, total anggota di media sosial adalah 23.000, so "we are the biggest running community in Indonesia".
Harapan ke depan?
Mencapai 2,2 juta member (1% dari populasi penduduk Indonesia)
Apkah pernah berprestasi atau turut terlibat dalam acara/event bertema kesehatan atau olahraga?
Kami selalu berpartisipasi di setiap event lari skala lokal, regional, nasional dan juga internasional. Beberapa rekan Indo Runners juga berpartisipasi di lomba triathlon, yaitu lomba dengan tiga cabang olahraga yaitu renang sepeda dan lari.
Apa saja program kerja komunitas ini?
Sunday Morning Run : Minggu pagi, 6.00am, dengan rute FX-Bundaran HI-FX.
Thursday Night Run : Kamis malam, 8.00pm, dengan rute di daerah GBK Senayan.
Saturday Zoo Run : 1x sebulan di Kebun Binatang Ragunan dengan rute di dalam kebun binatang.
Trail Run : Rabu sore di area Lembang-Bandung dan 1-2x sebulan berlari di gunung.
Kami juga pernah mengadakan kontes kostum saat Jakarta International 10K tahun 2011, 2012 dan 2013, Christmas Run, Easter Run, Batik Run, Independence Day Night Run (dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia), Female Night Run, New Year Run, Imlek Run, serta CSR (Caring Sharing Running), seperti:
Bagaimana caranya bila ingin turut berpartisipasi (menjadi anggota) komunitas ini?
Bagi yang berdomisili di Jakarta, datang saja dan lari bersama kami di acara Thursday Night Run (TNR) jam 7.30pm dan Sunday Morning Run (SMR) jam 6.00am di FX Sudirman. Kami juga mengadakan TNR dan SMR di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Tangerang, Medan, Bali, Yogyakarta, Makasar, Singapore, Canberra, San Franscisco, Berlin, Bucharest, dll. Just simply follow us on Facebook group "Indo Runners" dan Twitter "@IndoRaunners". Jangan lupa untuk membaca disclaimernya di akun Facebook-nya
Apakah IndoRunners pernah mendapatkan penghargaan?
Award yang pernah kami dapatkan adalah sebagai komunitas tersehat dari majalah Gadis dan AREA Magazine di tahun 2012.
Produser dan sutradarfa Delon Tio, yang juga adalah pelari dan anggota IndoRunners mempunyai misi khsusus dalam film ini, di mana anggota tim produksi inti adalah memang penggemar lari dan ingin menularkan kebiasaan ini melalui medium film. "Saya ingin mempersembahkan suatu kisah drama yang ringan, namun inspiratif dengan mengambil setting lari. Karena kami juga adalah pelari, kami yakin bahwa film ini akan menghibur, namun juga sangat realistis dan dapat menggugah penonton untuk ikut lari", tandas Delon. Penulis cerita dan scenario, Ninit Yunita pun mulai berlari setahun yang lalu, yang juga adalah pengurus IndoRunners mendapatkan banyak sekali kisah hidup yang muncul dari teman-teman lari lainnya, dan bahwa lari secara langsung dan tidak langsung biasanya memberikan perubahan positif dalam diri mereka.
"Kami sudah menyebarkan 'virus lari' ini kepada masyarakat sejak tahun 2009 dan kami merasa hasilnya sudah cukup terasa. Film 'Mari Lari', yang judulnya menggunakan tagline komunitas kami, diharapkan dapat menggugah lebih banyak orang Indonesia untuk mulai lari dan hidup lebih sehat" menurut Yasha Chatab, produser dan juga salah satu pendiri IndoRunners, komunitas lari terbesar di Indonesia. Keterlibatan komunitas IndoRunners dan para anggotanya dalam pembuatan film ini juga diharapkan dapat menambah realisme dalam "Mari Lari", apalagi dalam adegan-adegan yang menunjukkan interaksi para tokoh utama dalam kegiatan lari bersama.
Film "Mari Lari" mengambil setting di Jakarta dan sekitarnya, di mana olahraga lari saat ini berkembang begitu pesat. Mari Lari bercerita tentang Rio, seorang pemuda pesimis dan mudah menyerah yang tidak pernah menyelesaikan apapun dalam hidupnya, ia mencoba membuktikan diri kepada sang ayah bahwa ia patut dibanggakan dengan mampu menyelesaikan apa yang sudah dimulainya. Akhir film mengambil setting di area pegunungan Bromo di mana Rio, sang tokoh utama, harus menyelesaikan tantangan terberat dalam hidupnya: berlari 42km di area pegunungan Bromo yang curam.
Mari lari!
Tentang IndoRunners
IndoRunners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar Indonesia. Di Jejaring sosial media Twitter dan Facebook, secara total jumlah anggota IndoRunners sudah melebihi 23.000 pelari dari tingkat pemula hingga profesional. Komunitas yang didirikan di tahun 2009 ini senantiasa menyebarkan "virus lari" dan bertujuan untuk mempopulerkan olahraga lari sebagai olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Follow @IndoRunners
http://www.facebook.com/groups/MariLari.IndoRunners
Production Notes
Judul
Mari Lari
Rumah Produksi
Nation Pictures
Sutradara
Delon Tio
Penulis Skenario
Ninit Yunita
Produser
Delon Tio
Yasha Chatab
Produser Eksekutif
Yanti Frencia
Assosiate Produser
Welky Pakpahan
Edi Saputra Dilaga
Pemain
Dimas Aditya
Donny Damara
Olivia Jensen
Amanda Zevannya
Ibnu Jamil
Dimas Argobie
Verdy Solaiman
Edwin G.
Ira Wibowo
Jadi segera ambil sepatu Anda dan MARI LARI!
For More update follow @MariLari_Movie & @InfoJakarta
Facebook Page Mari Lari The Movie
Sinopsis Film "Mari Lari"
Film ini tentang Rio Kusumo, 28 tahun, seorang under achiever yang tidak penah menyelesaikan sesuatu dalam hidupnya. Itu juga yang membuatnya terpaksa harus keluar rumah. Bapak Rio, Tio Kusumo adalah mantan atlet yang sukses memiliki pabrik sepatu. Setelah ibunya, Fitri Kusumo, meninggal, Tio terpaksa mengajak Rio kembali ke rumah.
Rio menemukan dua bib Bromo Marathon. Sebelum meninggal, Fitri dan Tio berniat mengikuti lari marathon, 42,195 Kilo. Rio meminta izin untuk memakai bib tersebut tetapi Tio menolaknya karena menganggap Rio yang selama ini tidak pernah menyelesaikan sesuatu dalam hidupnya, juga tidak dapat menyelesaikan Bromo Marathon.
Akhirnya, Rio berlatih dan mulai lari. Apakah lari dapat mengubah Rio? Apakah Rio menjadi lebih baik dan berusaha mengalahkan dirinya sendiri untuk menyelesaikan sesuatu?
Simak saja filmnya.
IndoRunners
FAQ
Apakah itu IndoRunners?
IndoRunners merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar Indonesia. Di jejaring sosial media Twitter dan Facebook, secara total jumlah anggota Indo Runners sudah melebihi 23.000 pelari dari tingkat pemula hingga professional. Komunitas yang didirikan di tahun 2009 ini senantiasa menyebarkan "virus lari" dan bertuuan untuk mempopulerkan olahraga lari sebagai olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Kapan komunitas IndoRunners pertama kali dibentuk?
12 Desember 2009
Siapa saja pendirinya?
Founder-nya Reza Puspo (bekerja di bidang media/publisher), dan co-founders-nya : Yomi Wardhana (praktisi periklanan), Yasha Chatab (konsultan branding), Aki Niaki (konsultan arsitek) dan Maylaffayza (artis/pemain biola). Indo Runners juga memiliki beberapa admin yang disebut The Mimins, yang terdiri dari Holip Soekawan, Ninit Yunita, Havis MY, Rian Krisna.
Kenapa memilih nama "IndoRunners"?
Apakah ada alasan atau latar belakang memilih nama tersebut?
Tidak ada alasan spesifik, kami bangga sebagai orang Indonesia yang suka dengan kegiatan berlari, that's why we make it simple as we are INDORUNNERS.
Apa tujuan dan misi komunitas ini dibentuk?
Misi : menyebarkan virus lari, sekaligus menjadikan wacana edukasi berlari sebagai gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Tujuannya : untuk persatuan sesama pecinta kegiatan lari di Indonesia tagline IndoRunnes untuk menyebarkan virus lari adalah #marilari
Bagaimana IndoRunners menyebarkan virus lari di kalangan masyarakat Indonesia?
Di IndoRunners, setiap anggotanya adalah ambassador/duta IndoRunners, sehingga kita punya kebanggaan dan turut membantu membesarkan komunitas lari ini dengan mengajak teman atau pun keluarga yang dekat dengan mereka, yang pada akhirnya ini adalah bentuk nyata dari menyebarkan virus lari.
Kenapa memilih mengkampanyekan lari?
Lari adalah kegiatan universal yang paling mudah dilakukan oleh semua orang tanpa batasan umur, jenis kelamin, profesi, status sosial, dll.
Berapa jumlah aggota Komunitas IndoRunners saat ini?
Di Facebook tercatat member 11.000 dan di Twitter ada lebih dari 12.000 follower, total anggota di media sosial adalah 23.000, so "we are the biggest running community in Indonesia".
Harapan ke depan?
Mencapai 2,2 juta member (1% dari populasi penduduk Indonesia)
Apkah pernah berprestasi atau turut terlibat dalam acara/event bertema kesehatan atau olahraga?
Kami selalu berpartisipasi di setiap event lari skala lokal, regional, nasional dan juga internasional. Beberapa rekan Indo Runners juga berpartisipasi di lomba triathlon, yaitu lomba dengan tiga cabang olahraga yaitu renang sepeda dan lari.
Apa saja program kerja komunitas ini?
Sunday Morning Run : Minggu pagi, 6.00am, dengan rute FX-Bundaran HI-FX.
Thursday Night Run : Kamis malam, 8.00pm, dengan rute di daerah GBK Senayan.
Saturday Zoo Run : 1x sebulan di Kebun Binatang Ragunan dengan rute di dalam kebun binatang.
Trail Run : Rabu sore di area Lembang-Bandung dan 1-2x sebulan berlari di gunung.
Kami juga pernah mengadakan kontes kostum saat Jakarta International 10K tahun 2011, 2012 dan 2013, Christmas Run, Easter Run, Batik Run, Independence Day Night Run (dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia), Female Night Run, New Year Run, Imlek Run, serta CSR (Caring Sharing Running), seperti:
- Run Rhino Run - dengan WWF (12 Juni 2012)
- Lari Untuk Membaca (LUM)
- Diadakan pada tanggal 17 Juni 2012. Menghasilkan 1 perpustakaan di SDN Ngebel Gede, di Sleman, Jawa Tengah
- Lari untuk Amal Sosial (LUAS)
- Diadakan pada 28 Oktobe 2012. Menghasilkan 1000 kaleng kornet untuk kaum dhuafa, Idul Adha 2012
- Lari untuk Musibah Banjir (LUMBA).
- Diadakan pada 20 Januari 2013. Menghasilkan dana sebesar Rp 9.000.000 yang diwujudkan dalam bentuk makanan untuk para korban banjir melalui partner yayasan sosial
- Lari untuk Peduli Autisme (LUPA)
- Diadakan pada 14 Februari 2013. Menggalang dana sebesar Rp 14.020.000 untuk www.rumahautis.org
Bagaimana caranya bila ingin turut berpartisipasi (menjadi anggota) komunitas ini?
Bagi yang berdomisili di Jakarta, datang saja dan lari bersama kami di acara Thursday Night Run (TNR) jam 7.30pm dan Sunday Morning Run (SMR) jam 6.00am di FX Sudirman. Kami juga mengadakan TNR dan SMR di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Tangerang, Medan, Bali, Yogyakarta, Makasar, Singapore, Canberra, San Franscisco, Berlin, Bucharest, dll. Just simply follow us on Facebook group "Indo Runners" dan Twitter "@IndoRaunners". Jangan lupa untuk membaca disclaimernya di akun Facebook-nya
Apakah IndoRunners pernah mendapatkan penghargaan?
Award yang pernah kami dapatkan adalah sebagai komunitas tersehat dari majalah Gadis dan AREA Magazine di tahun 2012.
Label: film, info, infosinema, mari lari, movie
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda