JNE Dukung Film "Soekarno"
JNE Tomang Jakarta, 6 September 2013 - Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai sejarah. Berangkat dari semangat nasionalisme yang digaungkan oleh Bung Karno, JNE bekerja sama dengan Tripar Multivision Plus, mempersembahkan sebuah film perjuangan berjudul "Soekarno". Acara penandatanganan MOU diselenggarakan pada 6 September 2013, di Auditorium Lantai 7, Kantor Pusat JNE, Jl. Tomang Raya No. 11 - Jakarta Barat.
Johari Zein, selaku Managing Director JNE, mengatakan, "Sebagai perusahaan nasional di bidang jasa pengiriman dan distribusi, yang bercita-cita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak hanya fokus pada perkembangan bisnis saja, tetapi sangat peduli terhadap kemajuan kualitas kebangsaan. Kami sadar Indonesia memiliki generasi muda yang kreatif dan inovatif. Hanung Bramantyo, salah satunya. Karya beliau, merupakan hasil kerja keras anak bangsa, dan sudah terbukti kualitasnya, dengan banyaknya penghargaan yang diterima. Dukungan JNE terhadap pembuatan film Soekarno, merupakan bentuk dukungan kami terhadap nasionalisme dan karya anak bangsa."
Dengan semangat nasionalisme ini, JNE bertekad turut berpartisipasi memajukan perekonomian bangsa, melalui bidang logistik. JNE yang saat ini didukung oleh lebih dari 7000 orang karyawan di kantor di kantor pusat dan kantor cabang seluruh Indonesia, membekali seluruh karyawan dengan prinsip-prinsip nasionalisme dan spiritualisme, dengan harapan agar dapat menjadi individu yang berkarakter unggul. Menjelang usianya yang ke-23 tahun, JNE hadir di tengah masyarakat Indonesia, membangun kepercayaan melalui layanan jasa kurir cepat, aman dan bertanggung jawab. Kini, JNE menjadi pilihan utama para pengguna jasa kiriman di Indonesia, hal ini terbukti bahwa JNE menjadi rekomendasi para pelaku on-line shop. Selain itu, JNE dikenal dekat dengan pelanggannya melalui jaringan yang tersedia hampir mencapai 3500 titik di seluruh Indonesia, yang terhubung secara on-line real time dengan data center di kantor pusat.
"Bagi JNE, film ini juga merupakan wujud penghormatan terhadap founder JNE, H. Soeprapto Suparno, dimana beliau adalah putera mantan pejuang di era Soekarno. Lebih jauh lagi, kami berharap film ini dapat menjadi wujud penghargaan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan para pahlawan dan pemaknaan arti kemerdekaan yang hakiki," ujar Johari menambahkan.
Film Soekarno merupakan film berlatar belakang sejarah yang melibatkan sekitar 2.000 hingga 3.000 pemain, dari beragam etnis dan suku. Film ini menampilkan sisi humanis Bapak Proklamator, Bung Karno, dibalik ketegasannya yang sangat dikenal masyarakat Indonesia dan berkisah tentang perjuangan para tokoh pendiri bangsa Indonesia, yaitu: Ir. Sukarno, M. Hatta, Sultan Syahrir dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Film ini akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada akhir tahun 2013.
Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. Selain kegiatan utama tersebut, JNE juga telah memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Di akhir tahun 2012, JNE melakukan spin off divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri terpisah dari unit kurir ekspres. Oleh karena itu, di tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman melalui jalur darat, sea freight, dan air freight.
Johari Zein, selaku Managing Director JNE, mengatakan, "Sebagai perusahaan nasional di bidang jasa pengiriman dan distribusi, yang bercita-cita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak hanya fokus pada perkembangan bisnis saja, tetapi sangat peduli terhadap kemajuan kualitas kebangsaan. Kami sadar Indonesia memiliki generasi muda yang kreatif dan inovatif. Hanung Bramantyo, salah satunya. Karya beliau, merupakan hasil kerja keras anak bangsa, dan sudah terbukti kualitasnya, dengan banyaknya penghargaan yang diterima. Dukungan JNE terhadap pembuatan film Soekarno, merupakan bentuk dukungan kami terhadap nasionalisme dan karya anak bangsa."
Dengan semangat nasionalisme ini, JNE bertekad turut berpartisipasi memajukan perekonomian bangsa, melalui bidang logistik. JNE yang saat ini didukung oleh lebih dari 7000 orang karyawan di kantor di kantor pusat dan kantor cabang seluruh Indonesia, membekali seluruh karyawan dengan prinsip-prinsip nasionalisme dan spiritualisme, dengan harapan agar dapat menjadi individu yang berkarakter unggul. Menjelang usianya yang ke-23 tahun, JNE hadir di tengah masyarakat Indonesia, membangun kepercayaan melalui layanan jasa kurir cepat, aman dan bertanggung jawab. Kini, JNE menjadi pilihan utama para pengguna jasa kiriman di Indonesia, hal ini terbukti bahwa JNE menjadi rekomendasi para pelaku on-line shop. Selain itu, JNE dikenal dekat dengan pelanggannya melalui jaringan yang tersedia hampir mencapai 3500 titik di seluruh Indonesia, yang terhubung secara on-line real time dengan data center di kantor pusat.
"Bagi JNE, film ini juga merupakan wujud penghormatan terhadap founder JNE, H. Soeprapto Suparno, dimana beliau adalah putera mantan pejuang di era Soekarno. Lebih jauh lagi, kami berharap film ini dapat menjadi wujud penghargaan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan para pahlawan dan pemaknaan arti kemerdekaan yang hakiki," ujar Johari menambahkan.
Film Soekarno merupakan film berlatar belakang sejarah yang melibatkan sekitar 2.000 hingga 3.000 pemain, dari beragam etnis dan suku. Film ini menampilkan sisi humanis Bapak Proklamator, Bung Karno, dibalik ketegasannya yang sangat dikenal masyarakat Indonesia dan berkisah tentang perjuangan para tokoh pendiri bangsa Indonesia, yaitu: Ir. Sukarno, M. Hatta, Sultan Syahrir dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Film ini akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada akhir tahun 2013.
Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. Selain kegiatan utama tersebut, JNE juga telah memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Di akhir tahun 2012, JNE melakukan spin off divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri terpisah dari unit kurir ekspres. Oleh karena itu, di tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman melalui jalur darat, sea freight, dan air freight.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda