Catatan Film Maker Get M4rried
Film Get M4rried karya sutradara Monty Tiwa dari rumah produksi Starvision Plus akan segera tayang serentak pada 2 Agustus 2013, menyambut hari libur lebarah Idul Fitri 1434. Film drama komedi yang ditulis skenarionya oleh Casandra Masardi ini masih diperankan oleh Nirina Zubir sebagai Mae yang bersuamikan Rendy (Nino Fernandez), bersama-sama sahabat Mae semenjak kecil yaitu Guntoro (Deddy Mahendra Desta), Benny (Ringgo Agus Rahman), Eman (Amink). Sahabat-sahabat Mae ini berusaha membantu Sophie (Tatjana Saphira) agar mendapatkan pacar orang Indonesia, Jali (Ricky Harun).
Producer's Note - Chand Parwez Servia
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, adalah hari kemenangan. Hari dimana keluarga bersama-sama, diantaranya untuk menikmati hiburan. Sejak 6 tahun lalu, dan berselang setiap 2 tahun GET MARRIED setia menghadirkan romantika keluarga, menghibur, dan sarat pesan Indah yang positif. Karena Karakter-karakter yang terlibat dalam sequel GET MARRIED terasa dekat dengan penontonnya, sebagaimana kedekatan mereka saat kembali bertemu untuk berkarya secara kreatif dalam GET M4RRIED.
Setiap sequel GET MARRIED mempunyai pesan tersendiri, dan kali ini bicara secara lebih lebar seiring perjalanan karakternya. Ditambah persoalan remaja, adik ipar Mae, Sophie dengan geng-nya : Max, Vanya, dan Joe. Persoalannya seputar eksistensi yang memicu konflik, tetapi melalui benturan peristiwa justru keluarga dan persahabatan akan menemukan solusi terbaiknya. GET M4RRIED menyajikan hiburan, tetapi juga perenungan yang mengajak kita untuk lebih baik.
Alhamdulillah, dengan kekompakan dan rasa tanggung jawab segenap pemain, crew yang dikomandani Monty Tiwa shooting berjalan lancar dan menyenangkan, padahal pemain yang dipersatukan di GET M4RRIED ini kesibukannya luar biasa. Kebersamaan SLANK yang di 3 sequel GET MARRIED sebelumnya menyumbangkan ilustrasi musik dan OST, di GET M4RRIED ini mereka tampil secara khusus sebagai bentuk support-nya yang lebih besar.
Proses paska produksi, praktis melibatkan tim yang sama dengan Cesa David Luckmansyah sebagai editor supervisi, Khikmawan Santosa sebagai pendisain suaranya. Skenario yang ditulis Cassandra Masardi untuk GET M4RRIED terasa mengembalikan greget GET MARRIED jilid 1 yang ditulis Musfar Yasin.
Harapannya, GET M4RRIED ini bisa meriahkan Lebaran sebagai tontonan segenap keluarga, saksikan di bioskop-bioskop se-tanah air mulai 2 Agustus 2013.
Director's Note - Monty Tiwa
Mempertahankan adalah lebih sulit dari memulai Saya benar-benar merasakan kebenaran ungkapan tersebut setelah dipercaya oleh Starvision untuk melanjutkan cerita GET MARRIED sampai jilidnya yang ke empat ini. Begitu banyak pilihan-pilihan yang bisa dipilih, tapi tidak semua bisa menghasilkan sebuah karya yang dapat mengangkat cerita Mae cs ke arah yang layak bagi para penonton.
Bicara apa yang layak, tentunya sangat subjektif. Sedari awal saya sadar bahwa cara apapun yang ditempuh, tidak mungkin bisa memuaskan semua penonton, tapi berusaha untuk itu adalah kewajiban kreatif.
Setelah merenungi kembali intisari dari cerita GET MARRIED, saya akhirnya menemukan keyakinan, bahwa GET M4RRIED harus berani ber-evolusi. Sama seperti pertumbuhan para karakter di filmnya. Mae, Eman, Beni dan Guntoro tidak lagi sebagai remaja labil yang mencari masa depan. Kini mereka adalah manusia dewasa yang akan atau sedang mengalami krisis paruh baya. Ada juga drama terbaru dari bahtera rumah tangga Rendy dan Mae, lalu juga romansa segar dari Sophie dan Jali. GET M4RRIED telah ber-evolusi menghadirkan perjalanan hidup manusia Indonesia melalui kacamata para karakter di dalamnya.
Karena itu, saya juga harus berani ber-evolusi, ber-inovasi, dalam gaya bercerita, berkomedi karena hanya dengan cara seperti itu, saya bisa menghadirkan yang layak bagi para penonton kami.
Akhir kata, semoga GET M4RRIED tetap dapat menjadi favorit dan pilihan penontonnya, dimana mereka dapat ikut bercermin dan tertawa, bersama-sama tumbuh bersama Mae dan kawsan-kawan.
Writer's Note - Cassandra Masardi
Orang sering mengatakan bahwa petualangan mereka berakhir begitu mereka menikah. Apakah pernikahan itu berarti akhir dari segalanya yang seru dan menyenangkan? Atau pernikahan justru adalah sebuah petualangan baru yang tidak terduga? Saat mendengar Sophie mau menikah muda, yang Mae paling takutkan adalah Sophie akan kehilangan masa depannya, yang membuat Mae jadi bertanya-tanya sendiri. Apakah ini berarti dengan ia menikah dengan Rendy dan menjadi Ibu rumah tangga yang mengurus tiga orang anak, ia sudah kehilangan identitasnya sebagai Mae? Apakah ia menjadi sosok yang tidak ia cita-citakan dulu?
Mae melihat sahabat-sahabatnya yang juga bertambah umur juga menjadi berbeda dengan yang dulu. Tidak gila lagi, tidak spontan lagi. Mae tidak ingin berubah, karena itu ia semangat saat bergaul dengan Max, yang ia anggap mewakili masa lalunya, masa mudahnya. Namun bertambahnya usia, bertambah pula permasalahan yang harus bisa ditanggulangi dengan dewasa. Pertanyaan kembali muncul. Apakah dengan pendewasaan diri, berarti kita harus kehilangan kesenangan, harapan dan berhenti mempunyai cita-cita?
Di GET M4RRIED ini, Mae, Rendy, Guntoro, Eman dan Beni memang sudah berubah. Bukan cuma mereka. Nyak dan Babe pun sudah mengalami babak baru dalam kehidupan mereka, di mana Babe sekarang sudah menjadi Lurah dan Nyak pun menjalani kehidupan profesionalnya yang pertama, yaitu sebagai Bu Lurah yang sangat aktif dan ternyata memiliki kemampuan yang selama ini tidak diketahui. Apakah kita harus takut dengan perubahan dan masa depan? Kata John Lennon, "Live is what happens to you while you're busy making other plans."
Kalau Jakarta bisa berubah, kalau keluarga dan sahabat Mae bisa berubah, hal itu bukan berarti menjadi lebih buruk. Siapa tahu dengan perubahan dan perkembangan, akan muncul kebaikan-kebaikan baru, petualangan baru, keceriaan dan kebahagiaan yang baru lagi. Masa lalu tidak bisa diulang, tapi masa depan masih bisa dibuat.
Sinopsis
Di saat merayakan ulang tahun anak-anak MAE (Nirina Zubir) dan RENDY (Nino Fernandez) -- dengan EMAN (Amink) sebagai EO, debut pertama party organizer-nya yang selalu berhasil memeras Mae dan Rendy untuk berbagai biaya tambahan -- mereka mendapat kabar mengagetkan. SOPHIE (Tatjana Saphira) mengumumkan kalau ia dan KIM BUM PARK (Math Wang Kie), cowok Korea tidak bisa bahasa Indonesia yang baru ia kenal 3 minggu di saat ia liburan ke Korea, akan menikah. MAMA RENDY (Ira Wibowo) yangdulu menikah pertama kali saat berusia 18 dengan pangeran dari Malaysia menyambut berita ini dengan gembira ria.
Apalagi Kim ini anak dari pemilik perusahaan elektronik ngetop di Korea. Sementara BABE (Jaja Mihardja) dan BU MARDI (Meriam Belina) langsung menuduh Sophie pasti sudah hamil duluan. BENNY (Ringgo Agus Rahman) yang sekarang sedang meniti karir untuk menjadi seorang Ustad, karena Ustad jaman sekarang banyak duitnya, malah mendukung pernikahan Sophie, dan siap menikahkan kalau Sophie mau menikah siri.
Mae pun panik, kalau keluarga Rendy mengijinkan Sophie yang manja ini untuk menikah di usia 16 tahun, bagaimana kalau anak-anaknya mencontoh tante mereka dan menikah juga di usia ABG? Hal ini tidak mungkin terjadi! Mae ngotot mau menyelamatkan Sophie dari kesalahan terbesar dalam hidupnya, karena sebagai penjunjung tinggi emansipasi wanita, sudah tidak jaman buat wanita menikah muda.
Mae pun mengatur strategi, karena selama ini Sophie selalu ke Mae, Mae akan mencoba pdkt dan menjadi bff Sophie supaya secara perlahan tapi pasti. Mae bisa mempengaruhi jalan pikiran Mae. Sementara GUNTORO (Deddy Mahendra Desta), Benny dan Eman bertugas untuk mengalihkan perhatian Sophie ke cowok lain. Karena Mae yakin, yang namanya cinta monyet itu gambang hilangnya. Jadilah Guntoro, Benny dan Eman berusaha mencari cowok-cowok seantero ibukota yang bisa merebut hati Sophie dari si ganteng prefect Kim.
Tapi ternyata, senjata makan tuan. Saat pdkt ke Sophie dan teman-temannya yang ABG tapi justru sudah sukses, memiliki karir, bahkan sudah keliling dunia, Mae jadi merasa ia sudah membuang-buang masa mudanya, dan dirinya belum melakukan apa-apa. Mae pun jadi lebih nyambung bergaul dengan geng Sophie daripada ke Rendy ataupun sahabat-sahabatnya sendiri. Rendy juga mejadi seperti cacing kepanasan karena curiga salah satu anak ABG ada yang naksir dengan Mae.
Sementara itu Guntoro, Benny dan Eman berhasil mendapatkan cowok baru buat Sophie, namanya JALI (Ricky Harun) anak betawi yang mereka latih supaya bisa menjadi cowok ideal buat Sophie. Bisakah semua usaha mereka ini menghentikan rencana perkawinan Sophie? Bagaimana dengan krisis pada Mae yang jadi menular ke Rendy dan teman-temannya. Apakah benar masa muda yang menyenangkan dan manis sudah lewat begitu saja dari mereka?
Cast & Crew
Mae - Nirina Zubir
Rendy - Nino Fernandez
Guntoro - Deddy Mahendara Desta
Beni - Ringgo Agus Rahman
Eman - Amink
Enyak Mardi - Meriam Belina
Babe Mardi - Jaja Mihardja
Mama Rendy - Ira Wibowo
Sophie - Tatjana Saphira
Jali - Ricky Harun
Kim - Math Wang Kie
Max - Ajun Perwira
Vanya - Natasha Rizky
Joe - Rendy Kjaernett
Dokter Gynekolog - Oon Project Pop
Suster - Renata Kusmanto
Akamsi - Norman Akyuwen
Penghulu - Epy Kusnandar
Narato - Arie Dagienkz
Cewek Alay - Chika Jessica
Anak Muda Gay - Ichsan Albar
Dokter Hendrawan - Tora Sudiro
Dokter Bedah - Donny Alamsyah
Calon Mempelai Cewe - Dahlia Poland
Pemilik Iphone - Iang Darmawan
Calon Mempelai Cowok - Alfie Alfandy
Group Band - SLANK
Produced by - Starvision
Director - Monty Tiwa
Producers - Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Executive Producers - Riza, Reza Servia, Mithu Nisar
Co. Producer - Sumarsono
Line Producer - Ika Mauliana, Dimas Projosujadi, DD Putranto
Production Manager - Deni Dirmansyah
Screenplay by - Cassandra Masardi
Director Of Photograhy - Rollie Markiano
Art Director - Ananta Harshawardhana
Editors - Ryan Purwoko, Oliver Sitompul
Editing Supervisor - Cesa David Luckmansyah
Sound Designer - Khikmawan Santosa
Music Scoring - Slank
Videographic - Capluk
Make Up - Rinie May
Wardrobe - Jacqueline T Slamet
Casting By - Moviesta Talent Management
Poster Dsigner - Mindstream / Idea Factory
Poster Photographer - Rezha PN
Producer's Note - Chand Parwez Servia
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, adalah hari kemenangan. Hari dimana keluarga bersama-sama, diantaranya untuk menikmati hiburan. Sejak 6 tahun lalu, dan berselang setiap 2 tahun GET MARRIED setia menghadirkan romantika keluarga, menghibur, dan sarat pesan Indah yang positif. Karena Karakter-karakter yang terlibat dalam sequel GET MARRIED terasa dekat dengan penontonnya, sebagaimana kedekatan mereka saat kembali bertemu untuk berkarya secara kreatif dalam GET M4RRIED.
Setiap sequel GET MARRIED mempunyai pesan tersendiri, dan kali ini bicara secara lebih lebar seiring perjalanan karakternya. Ditambah persoalan remaja, adik ipar Mae, Sophie dengan geng-nya : Max, Vanya, dan Joe. Persoalannya seputar eksistensi yang memicu konflik, tetapi melalui benturan peristiwa justru keluarga dan persahabatan akan menemukan solusi terbaiknya. GET M4RRIED menyajikan hiburan, tetapi juga perenungan yang mengajak kita untuk lebih baik.
Alhamdulillah, dengan kekompakan dan rasa tanggung jawab segenap pemain, crew yang dikomandani Monty Tiwa shooting berjalan lancar dan menyenangkan, padahal pemain yang dipersatukan di GET M4RRIED ini kesibukannya luar biasa. Kebersamaan SLANK yang di 3 sequel GET MARRIED sebelumnya menyumbangkan ilustrasi musik dan OST, di GET M4RRIED ini mereka tampil secara khusus sebagai bentuk support-nya yang lebih besar.
Proses paska produksi, praktis melibatkan tim yang sama dengan Cesa David Luckmansyah sebagai editor supervisi, Khikmawan Santosa sebagai pendisain suaranya. Skenario yang ditulis Cassandra Masardi untuk GET M4RRIED terasa mengembalikan greget GET MARRIED jilid 1 yang ditulis Musfar Yasin.
Harapannya, GET M4RRIED ini bisa meriahkan Lebaran sebagai tontonan segenap keluarga, saksikan di bioskop-bioskop se-tanah air mulai 2 Agustus 2013.
Director's Note - Monty Tiwa
Mempertahankan adalah lebih sulit dari memulai Saya benar-benar merasakan kebenaran ungkapan tersebut setelah dipercaya oleh Starvision untuk melanjutkan cerita GET MARRIED sampai jilidnya yang ke empat ini. Begitu banyak pilihan-pilihan yang bisa dipilih, tapi tidak semua bisa menghasilkan sebuah karya yang dapat mengangkat cerita Mae cs ke arah yang layak bagi para penonton.
Bicara apa yang layak, tentunya sangat subjektif. Sedari awal saya sadar bahwa cara apapun yang ditempuh, tidak mungkin bisa memuaskan semua penonton, tapi berusaha untuk itu adalah kewajiban kreatif.
Setelah merenungi kembali intisari dari cerita GET MARRIED, saya akhirnya menemukan keyakinan, bahwa GET M4RRIED harus berani ber-evolusi. Sama seperti pertumbuhan para karakter di filmnya. Mae, Eman, Beni dan Guntoro tidak lagi sebagai remaja labil yang mencari masa depan. Kini mereka adalah manusia dewasa yang akan atau sedang mengalami krisis paruh baya. Ada juga drama terbaru dari bahtera rumah tangga Rendy dan Mae, lalu juga romansa segar dari Sophie dan Jali. GET M4RRIED telah ber-evolusi menghadirkan perjalanan hidup manusia Indonesia melalui kacamata para karakter di dalamnya.
Karena itu, saya juga harus berani ber-evolusi, ber-inovasi, dalam gaya bercerita, berkomedi karena hanya dengan cara seperti itu, saya bisa menghadirkan yang layak bagi para penonton kami.
Akhir kata, semoga GET M4RRIED tetap dapat menjadi favorit dan pilihan penontonnya, dimana mereka dapat ikut bercermin dan tertawa, bersama-sama tumbuh bersama Mae dan kawsan-kawan.
Writer's Note - Cassandra Masardi
Orang sering mengatakan bahwa petualangan mereka berakhir begitu mereka menikah. Apakah pernikahan itu berarti akhir dari segalanya yang seru dan menyenangkan? Atau pernikahan justru adalah sebuah petualangan baru yang tidak terduga? Saat mendengar Sophie mau menikah muda, yang Mae paling takutkan adalah Sophie akan kehilangan masa depannya, yang membuat Mae jadi bertanya-tanya sendiri. Apakah ini berarti dengan ia menikah dengan Rendy dan menjadi Ibu rumah tangga yang mengurus tiga orang anak, ia sudah kehilangan identitasnya sebagai Mae? Apakah ia menjadi sosok yang tidak ia cita-citakan dulu?
Mae melihat sahabat-sahabatnya yang juga bertambah umur juga menjadi berbeda dengan yang dulu. Tidak gila lagi, tidak spontan lagi. Mae tidak ingin berubah, karena itu ia semangat saat bergaul dengan Max, yang ia anggap mewakili masa lalunya, masa mudahnya. Namun bertambahnya usia, bertambah pula permasalahan yang harus bisa ditanggulangi dengan dewasa. Pertanyaan kembali muncul. Apakah dengan pendewasaan diri, berarti kita harus kehilangan kesenangan, harapan dan berhenti mempunyai cita-cita?
Di GET M4RRIED ini, Mae, Rendy, Guntoro, Eman dan Beni memang sudah berubah. Bukan cuma mereka. Nyak dan Babe pun sudah mengalami babak baru dalam kehidupan mereka, di mana Babe sekarang sudah menjadi Lurah dan Nyak pun menjalani kehidupan profesionalnya yang pertama, yaitu sebagai Bu Lurah yang sangat aktif dan ternyata memiliki kemampuan yang selama ini tidak diketahui. Apakah kita harus takut dengan perubahan dan masa depan? Kata John Lennon, "Live is what happens to you while you're busy making other plans."
Kalau Jakarta bisa berubah, kalau keluarga dan sahabat Mae bisa berubah, hal itu bukan berarti menjadi lebih buruk. Siapa tahu dengan perubahan dan perkembangan, akan muncul kebaikan-kebaikan baru, petualangan baru, keceriaan dan kebahagiaan yang baru lagi. Masa lalu tidak bisa diulang, tapi masa depan masih bisa dibuat.
Sinopsis
Di saat merayakan ulang tahun anak-anak MAE (Nirina Zubir) dan RENDY (Nino Fernandez) -- dengan EMAN (Amink) sebagai EO, debut pertama party organizer-nya yang selalu berhasil memeras Mae dan Rendy untuk berbagai biaya tambahan -- mereka mendapat kabar mengagetkan. SOPHIE (Tatjana Saphira) mengumumkan kalau ia dan KIM BUM PARK (Math Wang Kie), cowok Korea tidak bisa bahasa Indonesia yang baru ia kenal 3 minggu di saat ia liburan ke Korea, akan menikah. MAMA RENDY (Ira Wibowo) yangdulu menikah pertama kali saat berusia 18 dengan pangeran dari Malaysia menyambut berita ini dengan gembira ria.
Apalagi Kim ini anak dari pemilik perusahaan elektronik ngetop di Korea. Sementara BABE (Jaja Mihardja) dan BU MARDI (Meriam Belina) langsung menuduh Sophie pasti sudah hamil duluan. BENNY (Ringgo Agus Rahman) yang sekarang sedang meniti karir untuk menjadi seorang Ustad, karena Ustad jaman sekarang banyak duitnya, malah mendukung pernikahan Sophie, dan siap menikahkan kalau Sophie mau menikah siri.
Mae pun panik, kalau keluarga Rendy mengijinkan Sophie yang manja ini untuk menikah di usia 16 tahun, bagaimana kalau anak-anaknya mencontoh tante mereka dan menikah juga di usia ABG? Hal ini tidak mungkin terjadi! Mae ngotot mau menyelamatkan Sophie dari kesalahan terbesar dalam hidupnya, karena sebagai penjunjung tinggi emansipasi wanita, sudah tidak jaman buat wanita menikah muda.
Mae pun mengatur strategi, karena selama ini Sophie selalu ke Mae, Mae akan mencoba pdkt dan menjadi bff Sophie supaya secara perlahan tapi pasti. Mae bisa mempengaruhi jalan pikiran Mae. Sementara GUNTORO (Deddy Mahendra Desta), Benny dan Eman bertugas untuk mengalihkan perhatian Sophie ke cowok lain. Karena Mae yakin, yang namanya cinta monyet itu gambang hilangnya. Jadilah Guntoro, Benny dan Eman berusaha mencari cowok-cowok seantero ibukota yang bisa merebut hati Sophie dari si ganteng prefect Kim.
Tapi ternyata, senjata makan tuan. Saat pdkt ke Sophie dan teman-temannya yang ABG tapi justru sudah sukses, memiliki karir, bahkan sudah keliling dunia, Mae jadi merasa ia sudah membuang-buang masa mudanya, dan dirinya belum melakukan apa-apa. Mae pun jadi lebih nyambung bergaul dengan geng Sophie daripada ke Rendy ataupun sahabat-sahabatnya sendiri. Rendy juga mejadi seperti cacing kepanasan karena curiga salah satu anak ABG ada yang naksir dengan Mae.
Sementara itu Guntoro, Benny dan Eman berhasil mendapatkan cowok baru buat Sophie, namanya JALI (Ricky Harun) anak betawi yang mereka latih supaya bisa menjadi cowok ideal buat Sophie. Bisakah semua usaha mereka ini menghentikan rencana perkawinan Sophie? Bagaimana dengan krisis pada Mae yang jadi menular ke Rendy dan teman-temannya. Apakah benar masa muda yang menyenangkan dan manis sudah lewat begitu saja dari mereka?
Cast & Crew
Mae - Nirina Zubir
Rendy - Nino Fernandez
Guntoro - Deddy Mahendara Desta
Beni - Ringgo Agus Rahman
Eman - Amink
Enyak Mardi - Meriam Belina
Babe Mardi - Jaja Mihardja
Mama Rendy - Ira Wibowo
Sophie - Tatjana Saphira
Jali - Ricky Harun
Kim - Math Wang Kie
Max - Ajun Perwira
Vanya - Natasha Rizky
Joe - Rendy Kjaernett
Dokter Gynekolog - Oon Project Pop
Suster - Renata Kusmanto
Akamsi - Norman Akyuwen
Penghulu - Epy Kusnandar
Narato - Arie Dagienkz
Cewek Alay - Chika Jessica
Anak Muda Gay - Ichsan Albar
Dokter Hendrawan - Tora Sudiro
Dokter Bedah - Donny Alamsyah
Calon Mempelai Cewe - Dahlia Poland
Pemilik Iphone - Iang Darmawan
Calon Mempelai Cowok - Alfie Alfandy
Group Band - SLANK
Produced by - Starvision
Director - Monty Tiwa
Producers - Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Executive Producers - Riza, Reza Servia, Mithu Nisar
Co. Producer - Sumarsono
Line Producer - Ika Mauliana, Dimas Projosujadi, DD Putranto
Production Manager - Deni Dirmansyah
Screenplay by - Cassandra Masardi
Director Of Photograhy - Rollie Markiano
Art Director - Ananta Harshawardhana
Editors - Ryan Purwoko, Oliver Sitompul
Editing Supervisor - Cesa David Luckmansyah
Sound Designer - Khikmawan Santosa
Music Scoring - Slank
Videographic - Capluk
Make Up - Rinie May
Wardrobe - Jacqueline T Slamet
Casting By - Moviesta Talent Management
Poster Dsigner - Mindstream / Idea Factory
Poster Photographer - Rezha PN
Label: film, get m4rried, movie
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda