<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Kamis, 31 Oktober 2013

Adriana Sebuah Perjalanan Sejarah Jakarta

Epicentrum Jakarta, 31 Oktober 2013 - Akhirnya film perdana yang dinanti-nanti Visi Lintas Films dirilis pada 7 November 2013! Adriana, film drama petualangan garapan sutradara Fajar Nugros (Cinta di Saku Celana, Cinta Brontosaurus, Refrain) ini diangkat dari sebuah cerita pendek yang telah diterbitkan dalam bentuk buku, yang juga ditulis oleh sang sutradara.


Adriana, yang merupakan sosok fiksi remaja yang masa kini dari cerita bersambung bernuanasa misteri dan petualangan, diperankan oleh Eva Celia. Adriana berrama Maman (Adipati Doken) dan Sobar (Kevin Julio) merangkai sejarah masa lalu kota Jakarta, yang sarat dengan sejarah bangsa Indonesia. "Adriana selalu dengan teka-teki. Sepanjang film, Mamen dan Sobar selalu harus memecahkan teka-teki kalau mau bertemu dengan Adriana," ujar Nugros.

Film berdurasi 100 menit ini juga tercatat sebagai proyek perdana Sophia Latjuba sebagai produser, berkolaborasi dengan Eko Kristianto (Tusuk Jelangkung, 30 Hari Mencari Cinta, Alexandra, Rumah di Seribu Ombak, Rectoverso). Sophia memberanikan diri untuk melakukan pekerjaan yang belum pernah dijajalnya sebelumnya.

Kiprah selama 25 tahun di industri hiburan menjadi salah satu bekal bagi Sophia untuk memberanikan diri menjadi produser. Di sisi lain juga, pengalaman berada di hadapan kamera lewat sejumlah film yang pernah dilakoninya sejak akhir 80an. Dalam waktu luang selama pembuatan film-film tersebut, ibu dua anak ini banyak belajar dari para pekerja film. "Saya belajar dari situ. Dan terutama, saya ini suka nonton film," tuturnya.

Pengambilan semua adegan Adriana menggunakan kamera yang dilengkapi teknologi 4K. Dengan resolusi mencapai 4000 pixels, mata para penonton film Adriana akan dimanjakan oleh detil dan warna tajam yang mirip warna aslinya. "Adriana menjadi film Indonesia pertama yang diputar di bioskop dengan menggunakan teknologi resolusi 4K. Jadi menurut saya, ini patut dijadikan nilai plus bagi para sineas dan penonton film Indonesia," papar Eko.

Film ini sarat dengan orang-orang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Yadi Sugandi (Laskar Pelangi, Sang Penari, Rectoverso) dipercaya sebagai Director of Photography. Sementara untuk urusan music scoring dan soundtrack digarap oleh Indra Lesmana, dengan menjagokan lagu Cerita Kita (feat. Eva Celia).

Para aktor dan aktris kondang Tanah Air juga mendukung Adriana, yakni Hengky Solaiman, Agus Kuncoro, Joshua Pandelaki, Masayu Anastasia, Imey Liem, serta Soleh Solihun. Salah satu teka-teki menarik, saat penggarapan film ini, Sophia dan Eko menyodorkan sebuah nama yang diamini oleh Nugros, untuk sosok pemeran tokoh Gubernur Jenderal Van Den Bosch, siapakah dia?

Telkom Indonesia, melalui salah satu produk unggulannya yaitu UseeTV (www.useetv.com) turut mendukung film Adriana, yang sarat dengan sejarah kota Jakarta ini. Executive General Manager Divisi Solution Convergence Telkom Achmad Sugiarto mengatakan, "Industri Film di Indonesia kini sudah sangat berkembang pesat, oleh karena itu perlu kita dorong untuk terus dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas untuk bangsa kita tercinta."

Lebih lanjut Achmad menjelaskan, UseeTV akan terus berupaya untuk menyajikan hiburan yang mendidik dan juga menarik bagi masyarakat di Indonesia, dengan kemudahan akses di komputer, tablet, maupun telepon seluler pintar.

Acara Gala Premiere film Adriana akan diliput dan bisa ditonton langsung secara live streaming di www.useetv.com/Adriana.

Salam,

Visi Lintas Films



Sinopsis
Diadaptasi dari novel karya Fajar Nugros

Pertemuan Mamen (Adipati Dolken) dengan Adriana (Eva Celia) di lift Perpustakaan Nasional akhirnya berbuntut rumit, panjang, namun romantis. Ajakan Mamen untuk pertemuan selanjutnya diterima Adriana, dengan syarat, Mamen harus memecahkan teka-teki yang diberikannya. Jawaban dari teka-teki itulah yang menjadi petunjuk waktu dan tempat pertemuan mereka berikutnya.

Bersama Sobar (Kevin Julio), sahabatnya semasa di bangku SMA, yang juga menyukai sejarah, Mamen mengupas lapis demi lapis sejarah Jakarta, guna memecahkan teka-teki Adriana. Namun masalah menjadi semakin rumit, setelah muncul orang ketiga. Pada saat bersamaan, Adriana justru dikejutkan dengan teka-teki yang dilemparkan kepadanya dari seseorang yang misterius.

Adriana, Mamen, Sobar, kemudian mencari jawaban dari teka-teki yang dilemparkan kepadanya dari seseorang yang misterius.

Adriana, Mamen, dan Sobar, kemudian mencari jawaban dari teka-teki itu yang lantas menyeret ketiganya pada sejarah Soekarno, Muhammad Hatta, Adriana van den Bosch dan Si Pitung.

Mereka menjelajahi Jakarta untuk menemukan jawaban. Perjalanan itu memberikan pelajaran penting, bahwa Jakarta menyimpan sejarah unik di masa lalu dan memendam impian dan cinta yang tak pernah padam.


Tentang Pemain Film Adriana

Adriana - Eva Celia
Mamen - Adipati Dolken
Sobar - Kevin Julio
Pak Anshori - Agus Kuncoro
Edhi Sumarso - Soleh Solihun
Pak Soleh - Joshua Pandelaki
Penjaga Klenteng - Hengky Solaeman
Penjaga Kuburan - Toro Margens
Imey - Imey Liem
Susi - Assila Amelia

Tentang Tim Produksi Film Adriana

Director - Fajar Nugros
Produsers - Sophia Latjuba, Eko Kristianto
Co-Producer - Yanti Kristianto
Executive Producer - Deny Yunus
Line Producer - Syaiful Wathan
Screenpay - Lel Laila
Director Of Photography - Yadi Sugandi
Art Director - Benny Lauda
Editors - Cesa David Lukmansyah, Ryan Purwoko
Music Director - Indra Lesmana
Sound Designer - Khikmawan Santosa
Key Animation Supervisor - Andi Manoppo
Director Of Graphics - Yadien Syahbudin



Eva Celia - Adriana
Setelah vakum sementara dari industri hiburan Tanah Air dan tinggal di Los Angeles selama empat tahun, akhirnya Eva Celia kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kariernya. Selain melanjutkan kariernya di musik, Eva memilih film ADRIANA sebagai film pertamanya sejak ia kembali ke Indonesia. Sebelumnya, Eva pernah berperan di sejumlah sinetron dan pernah juga membintangi film Takut: Faces of Fear (2008) dalam segmen The Rescue.

Filmografi:
Jamila dan Sang Presiden (2009)
Takut: Faces of Fear (2008) - segmen
The Rescue

Sinetron:
Sherina Juwita
Jadi Putri
Sentuh Hatiku
Cinta Dalam Pasang Sepatu

Adipati Dolken - Mamen
Aktor muda yang sedang naik daun di dua tahun terakhir ini sudah banyak membintangi Sinetron, FTV maupun film. Film Perahu Kertas (2012) membuat namanya langsung melejit di industri hiburan Indonesia. Sejak Perahu Kertas, Adipati terus membintangi film-film Indonesia di tahun 2012 dan 2013.

Filmografi:
Crazy Love (2013)
Sang Kiai (2013)
Operation Wedding (2013)
Sang Martir (2012)
Perahu Kertas (2012)
Perahu Kertas 2 (2012)

Sinetron/FTV:
22 Hari Mengejar Cinta Seleb (2012)
Den Bagus (2012)
Upik Abu Cinderella (2012)

Kevin Julio - Sobar
Tingkat popularitas Kevin Julio mulai melejit ketika ia membintangi serial Heart. Setelah berperan di berbagai film, sinetron, dan FTV, Kevin mencoba untuk berakting lebih serius lagi dengan perannya sebagai Sobar di film ADRIANA.

Filmografi:
Kembalinya Nenek Gayung (2013)
Bangun Lagi Dong Lupus (2013)
Menculik Miyabi (2010)
Basahhh... (2008)

Sinetron/FTV:
Bukan Mawar Tapi Melati
Heart Series 2
Yang Muda Yang Bercinta
Yusra dan Yumna
Arti Sahabat

Sophia Latjuba - Produser
Sophia Latjuba adalah bintang sinetron, pemain film dan bintang iklan. Dia juga dikenal sebagai penyanyi. Beberapa album solo dan duetnya bersama Indra Lesmana dikenal luas. Bersama rumah produksi PT. Visi Lintas Film, Sophia menjadi produser dan berencana membuat film-film Indonesia yang bermutu dan berkualitas. Adriana adalah proyek pertama Ibu dua anak ini.

Filmografi:
Rectoverso (2013)
Kuldesak (1998)
Catatan Si Boy V (1991)
Taksi Juga (1991)
Pengantin (1990)
Ketika Cinta Telah Berlalu (1989)

Sinetron:
Terlanjur Sayang
Setangkai Bunga Mawar
Dibalik Asrama (FTV)
Mata Hati (FTV)

Eko Kristianto - Produser
Eko Kristianto adalah pekerja seni yang sudah bekerja di bidang televisi dan film sejak tahun 1996. Pengalaman yang didapat di dunia audio visual selama ini menjadi modal untuk dia memproduksi film-film Indonesia. Eko tetap menjalankan komitmennya sebagai pekerja sinema Tanah Air, hingga akhirnya berlabuh di Visi Lintas Films bersama Sophia Latjuba.

Karya Eko Kristianto sebagai produser termasuk:
Tusuk Jelangkung
30 Hari Mencari Cinta
catatan Akhir Sekolah
Jelangkung 3
Alexandra
Cinta Silver
Jakarta Undercover
Asmara Dua Dua Diana
Rectoverso
Rumah Di Seribu Ombak
Princess, Bajak Laut, dan Alien (Sutradara)

Fajar Nugros - Sutradara
Fajar Nugros dikenal sebagai sutradara dan penulis naskah film Indonesia. Mengawali debut penyutradaraan lewat film layar lebar, Queen Bee, yang naskahnya juga ditulis sendiri. Gaya penyutradaraan dan penulisannya sangat menarik sehingga saat ini banyak diincar para produser film. Novel yang ditulis olehnya, Adriana, Labirin Cinta di Kilometer Nol, sukses di pasaran sehingga akhirnya diangkat menjadi film layar lebar dengan dia duduk di kursi sutradara.

Beberapa karya Fajar Nugros sebagai sutradara:
Tendangan Dari Langit (penulis skenario)
Queen Bee
Cinta di Saku Celana
Cinta Brontosaurus
Refrain

Indra Lesmana - Music Director
Indra Lesmana adalah salah satu musisi jazz, produser, komposer, sound engineer kebanggaan Tanah Air. Kemampuan Indra sudah tampak dari dia kecil, bakatnya dari sang ayah, sang maestro jazz Indonesia, Jack Lesmana.

Film pertama Indra sebagai music director adalah Rumah Ketujuh pada tahun 2003. Setelah hampir 10 tahun, Indra kembali ke dunia film bersama Sophia Latjuba dan anaknya, Eva Celia, dalam film Adriana sebagai music director.

Yadi Sugandi - Penata Kamera

Mengawali karier sebagai fotografer kawinan, kini Yadi Sugandi menjadi sinematografer andal yang menangani film Kuldesak, Photograph, Laskar Pelangi, serta menyutradarai Merah Putih dan Darah Garuda (Merah Putih II). Ia sempat kuliah di Institut Kesenian Jakarta Jurusan Cinematography.

Yadi juga dikenal sebagai sinematografer yang menangani banyak iklan untuk produk-produk kelas atas. Saat ini Yadi telah menjadi salah satu sinematografer handal Indonesia yang karya-karyanya sangat disegani, baik di dalam maupun luar negeri.

Beberapa karya Yadi Sugandi:
Refrain
Cinta Brontosaurus
Sang Penari
Tanda Tanya
Under The Tree
Darah Garuda
3 Hari Untuk Selamanya
The Photograph
Pasir Berbisik
Petualangan Sherina

Visi Lintas Films
Pada tahun 1997, berawal dari Gramedia Films, bagian dari Kelompok Kompas Gramedia memutuskan untuk mengembangkan sayap. Nama perusahaan pun berganti menjadi "Visi Caldecott".

Tahun 2009, Visi Caldecott menjadi bagian dari DMI (Dyandra Media International) yang bergerak di bidang penyedia promosional acara untuk perusahaan atau lebih dikenal dengan event organizer.

Tahun 2012, Visi Caldecott menjadi sebuah Rumah Produksi yang berdiri sendiri. Di rentang waktu itu, Visi Caldecott sudah memproduksi beragam iklan televisi, program televisi dan profile perusahaan.

Tahun 2013, Sophia Latjuba bergabung sebagai Direktur Produksi dibawah PT. Visi Lintas Film atau Caldecott Films dengan misi untuk membuat produksi film layar lebar yang berkualitas dengan menggandeng produser, sutradara, penata kamera, tim produksi dan penulis naskah yang berpengalaman di bidangnya.



Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda