<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7808624031225959264\x26blogName\x3dInfo+InfoSinema\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://info-infosinema.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://info-infosinema.blogspot.com/\x26vt\x3d-5757315724398017633', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 24 Oktober 2013

Bangkit Dari Lumpur

Epicentrum XXI Jakarta, 24 Oktober 2013 - Shakira dikenal sebagai penari pole-dance di sebuah klub. Kekasih Shakir, James, tiba-tiba pergi dan hanya berjanji akan sehidup semati. Shakira pun berjanji menanti James kembali. Namun naas bagi Shakira, ia menyaksikan pembunuhan seorang wanita yang dilakukan sekelompok anak muda. Mereka adalah Kevin, Trixie dan Gerry. Ketiganya dibantu seorang dokter sakit jiwa, mengambil organ tubuh korban mereka. Ya, mereka adalah bagian dari mafia perdagangan jual beli organ tubuh manusia.


Shakira tewas di tangan kawanan mafia. Jantung Shakira diambil, jasadnya dibuang ke kolam lumpur. Kebetulan, ada seorang perempuan korban kecelakaan tengah koma. Monica namanya. Berkat jantung Shakira, nyawa Monica terselamatkan. Degup jantung di tubuh Monica, juga membuat jasad Shakira bangkit dari lumpur pembuangan. Shakira menyimpan dendam terhadap pembunuhnya. Shakira menuntut balas.

Korban berjatuhan, warga pun gempar. Kolam lumpur - tempat jasad Shakira dibuang - menjadi tempat pembantaian. Sejak itulah muncul julukan hantu lumpur dari para warga yang menyaksikan teror tanpa henti. Setelah seluruh pelaku pembunuhan tewas mengenaskan, roh Shakira masih gentayangan. Shakira memenuhi janjinya menunggu James, sang kekasih.

Akankah Shakira bertemu kekasihnya? Ada rahasia besar yang tak diketahui Shakira. Shakira harus menghadapinya.

Saksikan, Bangkit dari Lumpur, mulai 31 Oktober. Jakang lewatkan!

(*/Sentra Films)

Pemain:
Dewi Persik (Shakira)
Robby Shine (James)
Harry Chan (Radit)
Febriani (Monica)
Awang Sogie (Tio)
Ojie (Jody)
Joe Riky (Yudha)

Sutradara : Sridhar Jetty / Irwan Ibon

Produser Pelaksana : Rajesh Punjabi
Produser :  Gobind Punjabi
Produksi :  2013

Catatan Produksi
BANGKIT DARI LUMPUR

Rumah produksi Sentra Films memilih lokasi syuting di kawasan bencana Lumpur Lapindo, Sidoarjo. Cerita film Bangkit dari Lumpur memang tentang korban pembunuhan yang sengaja dibuang di area lumpur. "Sebenarnya bisa saja, dicarikan lokasi syuting atau membuat set lokasi seperti area bencana lumpur, tapi itu tidak nyata," jelas Sridhar Jetty, sutradara film hantu Lumpur. Selain itu, cerita di area semburan lumpur yang berhantu atau sering terlihat penampakan, makin membuat atmosfer film semakin terasakan.

"Saya ingin ada kedekatan emosi apabila syuting dilakukan di lokasi bencan," jelas Dewi Persik yang berlama-lama beradad di dekat area semburan lumpur. Itu sebabnya, sepanjang syuting Dewi harus mengenakan masker penutup hidung, mengingat bau belerang lumayan menyengat. Kesulitan syuting menjadi tantangan tersendiri bagi Dewi.

Selain di area luapan lumpur Sidoarjo, tim produksi film Bangkit dari Lumpur juga syuting di Surabaya, Tanjung Kodok, Lamongan, selama 16 Hari.

Sebenarnya, selain cerita horor, film Bangkit dari Lumpur juga menjual isu jual beli organ tubuh. Isu penjualan organ tubuh menjadi relevan, ketika banyak orang menawarkan organ tubuhnya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tak hanya itu, jual beli organ seakan menjadi bisnis yang merusak nilai-nilai kemanusiaan. Termasuk penjualan organ tubuh yang benar-benar dimaksudkan untuk tujuan komersial.

"Cerita filmnya menarik. Sejak semula ingin sekali bisa syuting di lokasi bencana. Eh terpenuhi juga. Kalau melihat kawasan bencana kan menyedihkan sekali. Tapi saya ingin menyatakan dukungan dan memberi semangat warga di kawasan bencana untuk bangkit. Ya seperti semangat yang ada di film Bangkit dari Lumpur," jelas perempuan pemilik nama Dewi Muria Agung ini.

Tak cuma memenuhi hasrat syuting di lokasi bencana, Dewi Persik merasa memiliki ikatan emosional dengan para korban. Sebagai perempuan kelahiran Jawa Timur (Jember), Dewi ingin menghibur warga di sekitar area bencana. Dewi yakin, bencana yang terjadi sudah digariskan. Ia berharap warga Sidoarjo di kawasan bencana, tidak terus terpuruk. "Toh tokoh Shakira bangkit dari kematiannya. Begitu juga seharusnya warga Sidoarjo di kawasan bencana, harus bisa bangkit lagi," tambah perempuan yang berjanji mengajak warga di sekitar lokasi bencana menyaksikan filmnya.

(Sentra Films)


Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda