Romantini
Jenis Film Drama - Pemain Ashanty Hermansyah (Kartini), Aurel Hermansyah, (Pelangi), Dwi Sasono (Rahman), Mario Irwansyah (You Youn), Ria Irawan, Anang Hermansyah, Amink, Iang Darmawan (Aris), Liza Natalia - Sutradara Monty Tiwa - Produser Didi Mukti, Nurmi Pandit, Sumarsono - Produksi E-Motion Entertainment, One Usar - Durasi 90 menit - Rilis 10 Oktober 2013.
Kartini adalah seorang biduan organ tunggal yang kerap ditanggap di acara kondangan di kampungnya.
Ketika menikah dengan Rahman, supir bus antar kota, Kartini bersedia untuk tinggal di Ibu kota bersama sang suami.
Penuh dengan mimpi dan janji akan kehidupan yang lebih baik, Kartini menyimpan sejuta harapan di Jakarta.
Empat belas tahun berlalu, mimpi untuk hidup lebih baik tidak kunjung tiba. Rahman yang kini sudah menganggur, jarang pulang ke rumah. Pelangi, putri satu-satunya mereka, tumbuh menjadi gadis remaja yang introvert dan anti sosial. Dan Kartini harus bekerja menjadi pemandu lagu di sebuah klub karaoke sekaligus menerima upah cucian untuk penghuni rusun tempatnya mengontrak.
Saat pulang ke rumah, Rahman hanya bisa merongrong Kartini untuk uang. Dan suatu kali, Rahman mencuri uang istrinya yang seharusnya digunakan untuk membayar kontrakan demi sebuah motor, yang menurut Rahman akan dipakainya mengojek.
Kehidupan Kartini pun semakin sulit. Dan mimpi-mimpi yang dijanjikan Rahman belasan tahun lalu, kini telah dilupakannya sama sekali. Di tengah kebingungan Kartini dalam menghadap masalah hidup yang menimpa, dia terkejut saat mengetahui Pelangi menyimpan sebuah bakat terpendam, yaitu membuat lagu. Rupanya bakat seni kartini turun ke putrinya.
Dan di tengah situasi yang serba mustahil dan kondisi badan yang remuk, Kartini harus berjuang sekali lagi untuk menyelamatkan mimpi putrinya. Romantini adalah kisah tentang perjuangan seorang wanita, seorang istri sekaligus seorang ibu dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia untuk keluarganya, di tengah kerasnya kehidupan ibu kota.
Film Romantini
Plaza Indonesia Jakarta, 7 Oktober 2013 - Setelah sukses dengan film perdana Sule, Ay Need You di pertengahan tahun 2012 lalu, kali ini P.T. E-motion Entertainment bekerja sama dengan One User mempersembahkan sebuah film drama yang berjudul Romantini.
Romantini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita, seorang istri sekaligus seorang ibu dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia untuk keluarganya, di tengah kerasnya kehidupan ibu kota.
Tokoh Kartini yang diperankan secara apik oleh Ashanty Hermansyah, adalah seorang biduan organ tunggal terkenal di daerah dan merantau ke Ibukota dengan jutaan mimpi untuk hidup lebih baik bersama sang suami Rahman (Dwi Sasono) yang berprofesi sebagai supir bus antar kota.
Mengikuti kontes menyanyi dan mencoba untuk masuk dapur rekaman sudah dilalui dan hasilnya, tidak sesuai dengan mimpinya. Setelah belasan tahun berlalu sepertinya mimpi Kartini itu tak kunjung terwujud.
Kehidupan Kartini yang penuh liku tergambar jelas di film yang di sutradarai oleh Monty Tiwa ini. Rahman, sang suami yang hanya hidup sebagai pengangguran, serta Pelangi (diperankan oleh Aurel Hermansyah) buah hati mereka tubuh menjadi remaja yang introvert dan anti sosial.
Di tengah kebingungan Kartini dalam menghadapi masalah hidup yang menimpa, dia terkejut saat mengetahui Pelangi menyimpan sebuah bakat terpendam, yaitu membuat lagu dan bisa menyanyi. Rupanya bakat seni Kartini turun ke putrinya.
Kartini yang awalnya melarang purtinya mengikutinya mengikuti sebuah kontes menyanyi dikarenakan khawatir kegagalan-kegagalan yang pernah menimpa dirinya akan menimpa putrinya juga, akhirnya terbuka dan bertekad untuk mewujudkan mimpi sang putri, Pelangi. Lika Liku kehidupan keluarga ini dapat anda saksikan selengkapnya di film Romantini. Kartini hanya berucap: "Kalau cinta, harusnya bahagia, kan?"
Merupakan debut pertama di dunia perfilman Indonesia bagi seorang Ashanty Hermansyah yang baru saja mengeluarkan single "Mengapa Oh Mengapa". Begitu juga halnya bagi Aurel Hermansyah putri dari komposer Anang Hermansyah, berkomentar bahwa film Romantini ini merupakan dunia baru setelah sebelumnya Aurel memulai karirnya di dunia tarik suara. Bagi Aurel, main berakting punya tantangan tersendiri.
Film ini menampilkan Dwi Sasono, aktor kawakan yang sudah membintangi banyak film, juga menampilkan Mario Irwinsyah, Ria Irawan, Anang Hermansyah, Nina Taman, Pongki, Liza Natalia dan Anji yang di film ini juga membocorkan materi lagu baru untuk album barunya. Karya-karya Monty Tiwa sudah tidak perlu diragukan lagi, sang sutradara film Romantini ini sudah melahirkan film-film terkenal seperti "Maaf Saya menghamili Istri Anda, XL, Laskar Pelangi, Test Pack, dan lain-lain.
Bapak Arnold J. Limasnax, selaku Executive Producer dari P.T. E-motion Entertainment film Romantini berujar, "film Romantini ini wajib untuk ditonton oleh semua kalangan, suami, anak dan juga seorang Ibu, dikarenakan film ini menceritakan tentang kehidupan sederhana sebuah keluarga yang menggambarkan seorang Ibu yang menjadi tulang punggung, sosok yang harus berjuang, pekerja keras dan menunjukkan pengorbanan-pengorbanan yang dilaluinya dalam balutan kasih sayang terhadap keluarga tercinta".
"Film ini sangat menarik sekali untuk ditonton. Problematika keluarga yang acap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang menggambarkan perjuangan seorang Ibu di Ibukota untuk menggapai mimpi-mimpi bersama keluarganya tercinta" demikian tutur Executive Producer dari One User, Bapak Yusuf Hasnoputro.
Film Romantini memakan waktu proses syuting selama 3 bulan yang di bagi ke dalam 2 fase yaitu 11 - 18 Februari 2013 dan 06 - 28 Mei 2013. Film Romantini akan dirilis di jaringan 21 Cineplex, XXI dan Blitzmegaplex mulai tanggal 10 Oktober 2013.
Kartini adalah seorang biduan organ tunggal yang kerap ditanggap di acara kondangan di kampungnya.
Ketika menikah dengan Rahman, supir bus antar kota, Kartini bersedia untuk tinggal di Ibu kota bersama sang suami.
Penuh dengan mimpi dan janji akan kehidupan yang lebih baik, Kartini menyimpan sejuta harapan di Jakarta.
Empat belas tahun berlalu, mimpi untuk hidup lebih baik tidak kunjung tiba. Rahman yang kini sudah menganggur, jarang pulang ke rumah. Pelangi, putri satu-satunya mereka, tumbuh menjadi gadis remaja yang introvert dan anti sosial. Dan Kartini harus bekerja menjadi pemandu lagu di sebuah klub karaoke sekaligus menerima upah cucian untuk penghuni rusun tempatnya mengontrak.
Saat pulang ke rumah, Rahman hanya bisa merongrong Kartini untuk uang. Dan suatu kali, Rahman mencuri uang istrinya yang seharusnya digunakan untuk membayar kontrakan demi sebuah motor, yang menurut Rahman akan dipakainya mengojek.
Kehidupan Kartini pun semakin sulit. Dan mimpi-mimpi yang dijanjikan Rahman belasan tahun lalu, kini telah dilupakannya sama sekali. Di tengah kebingungan Kartini dalam menghadap masalah hidup yang menimpa, dia terkejut saat mengetahui Pelangi menyimpan sebuah bakat terpendam, yaitu membuat lagu. Rupanya bakat seni kartini turun ke putrinya.
Dan di tengah situasi yang serba mustahil dan kondisi badan yang remuk, Kartini harus berjuang sekali lagi untuk menyelamatkan mimpi putrinya. Romantini adalah kisah tentang perjuangan seorang wanita, seorang istri sekaligus seorang ibu dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia untuk keluarganya, di tengah kerasnya kehidupan ibu kota.
Film Romantini
Plaza Indonesia Jakarta, 7 Oktober 2013 - Setelah sukses dengan film perdana Sule, Ay Need You di pertengahan tahun 2012 lalu, kali ini P.T. E-motion Entertainment bekerja sama dengan One User mempersembahkan sebuah film drama yang berjudul Romantini.
Romantini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita, seorang istri sekaligus seorang ibu dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia untuk keluarganya, di tengah kerasnya kehidupan ibu kota.
Tokoh Kartini yang diperankan secara apik oleh Ashanty Hermansyah, adalah seorang biduan organ tunggal terkenal di daerah dan merantau ke Ibukota dengan jutaan mimpi untuk hidup lebih baik bersama sang suami Rahman (Dwi Sasono) yang berprofesi sebagai supir bus antar kota.
Mengikuti kontes menyanyi dan mencoba untuk masuk dapur rekaman sudah dilalui dan hasilnya, tidak sesuai dengan mimpinya. Setelah belasan tahun berlalu sepertinya mimpi Kartini itu tak kunjung terwujud.
Kehidupan Kartini yang penuh liku tergambar jelas di film yang di sutradarai oleh Monty Tiwa ini. Rahman, sang suami yang hanya hidup sebagai pengangguran, serta Pelangi (diperankan oleh Aurel Hermansyah) buah hati mereka tubuh menjadi remaja yang introvert dan anti sosial.
Di tengah kebingungan Kartini dalam menghadapi masalah hidup yang menimpa, dia terkejut saat mengetahui Pelangi menyimpan sebuah bakat terpendam, yaitu membuat lagu dan bisa menyanyi. Rupanya bakat seni Kartini turun ke putrinya.
Kartini yang awalnya melarang purtinya mengikutinya mengikuti sebuah kontes menyanyi dikarenakan khawatir kegagalan-kegagalan yang pernah menimpa dirinya akan menimpa putrinya juga, akhirnya terbuka dan bertekad untuk mewujudkan mimpi sang putri, Pelangi. Lika Liku kehidupan keluarga ini dapat anda saksikan selengkapnya di film Romantini. Kartini hanya berucap: "Kalau cinta, harusnya bahagia, kan?"
Merupakan debut pertama di dunia perfilman Indonesia bagi seorang Ashanty Hermansyah yang baru saja mengeluarkan single "Mengapa Oh Mengapa". Begitu juga halnya bagi Aurel Hermansyah putri dari komposer Anang Hermansyah, berkomentar bahwa film Romantini ini merupakan dunia baru setelah sebelumnya Aurel memulai karirnya di dunia tarik suara. Bagi Aurel, main berakting punya tantangan tersendiri.
Film ini menampilkan Dwi Sasono, aktor kawakan yang sudah membintangi banyak film, juga menampilkan Mario Irwinsyah, Ria Irawan, Anang Hermansyah, Nina Taman, Pongki, Liza Natalia dan Anji yang di film ini juga membocorkan materi lagu baru untuk album barunya. Karya-karya Monty Tiwa sudah tidak perlu diragukan lagi, sang sutradara film Romantini ini sudah melahirkan film-film terkenal seperti "Maaf Saya menghamili Istri Anda, XL, Laskar Pelangi, Test Pack, dan lain-lain.
Bapak Arnold J. Limasnax, selaku Executive Producer dari P.T. E-motion Entertainment film Romantini berujar, "film Romantini ini wajib untuk ditonton oleh semua kalangan, suami, anak dan juga seorang Ibu, dikarenakan film ini menceritakan tentang kehidupan sederhana sebuah keluarga yang menggambarkan seorang Ibu yang menjadi tulang punggung, sosok yang harus berjuang, pekerja keras dan menunjukkan pengorbanan-pengorbanan yang dilaluinya dalam balutan kasih sayang terhadap keluarga tercinta".
"Film ini sangat menarik sekali untuk ditonton. Problematika keluarga yang acap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang menggambarkan perjuangan seorang Ibu di Ibukota untuk menggapai mimpi-mimpi bersama keluarganya tercinta" demikian tutur Executive Producer dari One User, Bapak Yusuf Hasnoputro.
Film Romantini memakan waktu proses syuting selama 3 bulan yang di bagi ke dalam 2 fase yaitu 11 - 18 Februari 2013 dan 06 - 28 Mei 2013. Film Romantini akan dirilis di jaringan 21 Cineplex, XXI dan Blitzmegaplex mulai tanggal 10 Oktober 2013.
Label: film, info, infosinema, movie, romantini
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda