Pengejar Angin
Gandaria City XXI Jakarta, 31 Oktober 2011 - Remaja adalah tulang punggung sebuah bangsa. Generasi muda yang memiliki impian besar dan semangat untuk mewujudkannya adalah yang dibutuhkan oleh negara ini untuk membentuk generasi yang lebih baik.
Inilah kemudian yang menjadi perhatian dan fokus utama cerita film Pengejar Angin (Dapunta), sebuah film karya sutradara Hanung Bramantyo bekerjasama dengan PUTAAR Production.
Pengejar Angin bercerita tentang seorang anak di Lahat, Sumatera Selatan. Diberi nama Dapunta (diperankan oleh Qausar Harta Yudana) dibesarkan ebagai anak dari seorang bajing loncat, istilah untuk perampok kendaraan-kendaraan bermuatan besar di sekitar daerah Tebing Tinggi, Lahat (kisah ini benar-benar masih ada hingga sekarang).
Memiliki kemampuan lari yang bagus sehingga disebut Pengejar Angin, Dapunta memiliki keiginan untuk melanjutkan sekolah ke salah satu universitas ternama di Indonesia.
Namun, mimpi Dapunta menemui kendala dari sang ayah yang berpikiran kolot (Mathias Muchus). Namun, garu sekolahnya Pak Damar (Lukman Sardi) membantu memberi jalan dan semangat sehingga dipertemukan dengan pelatih atletik bernama Ferdi (Agus Kuncoro) yang membuka jalannya menuju cita-citanya.
Cerita dalam Pengejar Angin (Dapunta) memang mengambil seting lokasi di Sumatera Selatan, khususnya daerah Lahat, Muara Enim dan Kota Palembang.
Pengejar Angin (Dapunta) memang meniktikberakan paa perjuangan seorang anak daerah Sumatera Selatan yang memiliki tekad kuat untuk meraih cita-citanya. Hal ini sejalan dengan tujuan awal dibuatnya proyek film ini untuk menonjolkan nilai-nilai dan potensi lokal yang dimiliki Sumatera Selatan, khususnya.
Lahat memiliki lansekap yang indah nan eksotis, dan inilah salah satu elemen yang ditonjolkan nilai budaya dan tradisi yang unik dari daerah Lahat dalam film ini. Selain juga keindahan Jembatan Ampera dan Stadion jakaBaring di kota Palembang.
Pengejar Angin merupakan sebuah hasil kerjasama antara PUTAAR Production dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, sebagai upaya Pemda Sumsel untuk mempromosikan potensi daerah dan pariwisata.
Ini merupakan kerjasama pertama Hanung Bramantyo dengan PUTAAR Production. Hanung Bramantyo sendiri mengungkapkan, bahwa keterlibatannya dalam Pengejar Angin (Dapunta) merupakan bentuk kepeduliannya mengangkat potensi daerah.
Pengejar Angin memulai proses syuting mulai dari awal Ramadhan kemarin selama kurang lebih satu bulan. Mengambil sebagian besar lokasi di Sumatera Selatan.
Film ini menjadi Istimewa, karena juga menampilkan sederet aktor dan aktris berbakat, seprti Mathias Muchus, Lukman Sardi, Agus Kuncoro, Wanda Hamidah, dan Para pemain muda berbakat pendatang baru Qausar Hatta Yudana (Sang Pencerah) Giorgion Abraham (Tendangan Dari Langit) juga pendatang baru yang terpilih dari hasil audisi di Palembang yaitu Siti Helda berperan sebagai Nyimas dan Martua berperan sebagai Husni.
Pengejar Angin juga merupakan penampilan perdana Wanda Hamidah di layar lebar setalah bertahun-tahun menggeluti dunia politik.
Pengejar Angin akan mulai ditayangkan di berbagai bioskop Indonesia mulai tanggal 3 November 2011.
Sinopsis
Di sebuah kampung di daerah lahat Sumatera Selatan, tinggal seorang remaja bernama DAPUNTA (18) yang sebentar lagi akan lulus SMA dan harus menetukan ke mana masa depannya harus melangkah.
Ibu Dapunta (BUNDA), sebenarnya sangat ingin agar Dapunta yang cerdas, melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, tapi masalahnya sang AYAH menentangnya. Ayahnya itu lebih menginginkan Dapunta yang dikenal sebgai Pengejar angin, julukan bagi pelari tercepat di kampung itu, untuk melanjutkan jejaknya sebagai pemimpin dari para Bajing Loncat di Kampung mereka.
Sampai suatu hari, Dapunta akhirnya memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Ia memberanikan diri untuk mengatakannya kepada ayahnya bahwa ia mempunyai mimpi. Dan untuk itu, ia harus sekolah. Ia harus kuliah. Dengan cara apapun.
Dibantu oleh NYIMAS, cinta pertamanya, PAK DAMAR, seorang guru muda berbakat yang melihat potensi yang tak terbatas dari Dapunta, dan juga Husni Selain kenyataannya bahwa ia adalah anak seorang bajing loncat yang kemudian membuat ia dibenci oleh teman sekolahnya, ia pun juga harus berhadapan dengan JUSUF, rival sejatinya.
Jusuf yang juga sama cerdas dan berbakat dengan Dapunta, sejak awal memang sudah membenci Dapunta. Ia tidak menyukai kenyataan bahwa ada orang lain di sekolah itu yang mampu menandingi kecerdasannya. Ia pun dengsn sekuat tenaga mencoba untuk membuat hidup Dapunta menjadi sulit. Belum lagi, kepala sekolah yang tidak simpatik dan tidak peduli dengan potensi murid-muridnya, ikut membuat mimpi Dapunta semakin penuh dengan ringangan.
Namun Dapunta tidak menyerah. Apalagi ketika COACH FERDY, teman lama Pak Damar yang juga seorang pelatih lari nasional dari Jakarta melihat bakat Dapunta yang sesungguhnya. Pemuda berjuluk "Pengejar Angin" ini pun akhirnya menemukan jalan lain menuju mimpinya. Ia bisa berlari, berlari dan berlari demi menggapai mimpinya. Karena bakatnya yang luar biasa, bisa membawa ia kemana pun yang ia inginkan.
PENGEJAR ANGIN, adalah sebuah seruan pengharapan dari semua orang yang sepertinya terlahir jauh dari indahnya mimpi. Ini adalah cerita perjuangan meraih mimpi dan penemuan jati diri. Ini adalah sebuah kisah tentang, seberapa mungkin, putra dari seorang bajing loncat mampu membuat perbedaan. Bagi dirinya, keluarga dan negerinya.
Label: film pengejar angin movie